Suara.com - Berbagai terobosan tengah dilakukan oleh pemerintah guna meningkatkan investasi subsektor minyak dan gas bumi (migas). Salah satunya membidik kerja sama dengan sejumlah negara terutama di kawasan Timur Tengah yaitu Irak dan Azerbaijan.
"Nanti masih banyak kerja sama lain yang menyusul akan dilakukan," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Djoko Siswanto.
Lebih rinci, Direktur Pembinaan Program Migas, Soerjaningsih mengemukakan rencana memperlebar peluang investasi hulu migas ke kawasan Timur Tengah.
"Yang akan kita laksanakan tahun ini adalah meningkatkan kerja sama dengan Irak dan Azerbaijan. Dengan Azerbaijan, kita ditawari eksplorasi lapangan migas di sana dan juga impor minyak mentah," ujarnya.
Selain Azerbaijan, Irak juga menjadi sasaran utama kerja sama dalam pengembangan industri petrokimia, pembangunan kilang dan eksplorasi lapangan migas di negara tersebut melalui PT. Pertamina (Persero).
"Pertamina berminat untuk proyek Tuba Oil Field di Irak, tapi ini masih dibahas, sedang berjalan," tambah Soerjaningsih.
Kendati demikian, kemitraan kedua negara sifatnya masih penjajakan atau negosiasi. Hal ini nanti akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan bilateral antar kedua negara.
Investasi sektor migas di luar negeri bukan hal baru bagi Pemerintah Indonesia. Sepanjang 2018 setidaknya ada empat kerja sama pokok di sektor migas yang berhasil disepakati, antara lain:
1. Kerjasama RI-Rusia: Dengan Rosneft, membangun kilang GRR Tuban dengan nilai investasi 15-16 miliar dolar AS.
Baca Juga: Terjerat Prostitusi Online Artis, Mucikari ES Ajukan Penangguhan Penahanan
2. Kerjasama RI-Arab Saudi: Dengan Saudi Aramco, mengerjakan proyek RDMP kilang Cilacap dengan nilai investasi 5,4 - 6 miliar dolar AS.
3. Kerjasama RI-Azerbaijan: Pertamina dengan SOCAR dalam hal impor minyak mentah dan ekslporasi lapangan migas. Nilai investasinya akan diketahui setelah penandatangan nota kesepahaman.
4. Kerjasama RI-Bangladesh dan RI-Pakistan: pasokan LNG dengan nilai penerimaan sebesar 14,3 miliar dolar AS.
Di satu sisi, kerja sama dengan berbagai negara ini diharapkan mampu menjaga tren investasi sektor ESDM.
Sebagai catatan, realisasi investasi di sektor ESDM tahun 2018 mencapai angka 32,2 miliar dolar AS atau setara Rp 462,83 triliun. Dari jumlah tersebut, sebesar 12,5 miliar dolar AS merupakan realisasi dari subsektor migas.
Perolehan ini mengalami peningkatan dibandingkan pencapaian 2017 di mana sektor migas baik hulu dan hilir hanya mengangongi investasi senilai 11 miliar dolar AS.
Berita Terkait
-
Koleksi Mobil Mewah Haya Bint Al Hussein, Cucu Langsung ke-41 Nabi Muhammad
-
Sri Mulyani Keluhkan Impor di 2018 Masih Lebih Besar Ketimbang Ekspor
-
Youtuber Cantik Ini Memperkenalkan Timur Tengah yang Sebenarnya
-
Impor Migas Jadi Biang Kerok Penyumbang Defisit Neraca Perdagangan
-
Neraca Perdagangan Oktober Defisit 1,82 Miliar Dolar AS
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan