Suara.com - Koperasi Karyawan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kopkarhutan) semakin inovatif dalam usianya ke 49 tahun. Saat ini, total anggotanya mencapai 5.000-an orang, dengan aset Rp 70-an miliar dan simpanan anggota mencapai Rp 56 miliar.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, menyatakan bangga pada capaian Kopkarhutan. Ia berharap, Kopkarhutan terus berinovasi mengembangkan rencana bisnis dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada.
"Saya turut bangga, Kopkarhutan semakin berjaya di usia 49 tahun. Di saat Kementerian Koperasi dan UKM membubarkan 40.013 koperasi dalam kurun waktu tiga tahun terakhir karena alasan tidak aktif, Kopkarhutan tetap eksis dan terus tumbuh," ujarnya, dalam pembukaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Kopkarhutan ke-49, di Jakarta, Rabu (27/2/2018).
Pada kesempatan itu dia berpesan agar modernisasi pengelolaan koperasi terus didorong, seperti pemanfaatan teknologi informasi, yang saat ini menunjang kinerja dan menjadikan pengelolaan koperasi dapat dibuat seperti pengelolaan sebuah korporasi.
Siti juga minta seluruh ASN Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), baik di pusat maupun di UPT, honorer/tenaga upah agar menjadi anggota Kopkarhutan. Dengan menjadi anggota koperasi, maka perekonomian bangsa pun akan bergerak maju.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Kopkarhutan, Awriya Ibrahim menyatakan terimakasih atas perhatian yang besar dari Menteri LHK terhadap perkembangan Kopkarhutan.
"Kehadiran Ibu dalam acara ini menunjukkan kepedulian pada Kopkarhutan. Kami sudah melakukan beberapa arahan Ibu yang merupakan terobosan strategis untuk mengembangkan Kopkarhutan, seperti pemanfaatan teknologi informasi untuk kemudahan pelayanan, perluasan cakupan keanggotaan, menaikan plafon pinjaman anggota, membuat program pinjaman darurat, pengelolaan aset dan lain sebagainya, namun masih banyak yang harus disempurnakan, ini yang akan menjadi pekerjaan rumah pengurus selanjutnya," ujarnya.
Selama ini Kopkarhutan telah menerima beberapa penghargaan. Pada 2014, Kopkarhutan berhasil mendapat Koperasi Terbaik Berprestasi Tingkat Nasional, pada kegiatan Tahun Buku 2017, Kopkarhutan meraih Koperasi Terbaik dalam penilaian Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia Tingkat DKI Jakarta.
Beberapa penghargaan ini mengamini Kopkarhutan sebagai koperasi terbaik dari seluruh kantor kementerian di Jakarta.
Baca Juga: KLHK-CIFOR Perpanjang Kerja Sama Pengembangan Lingkungan Hidup
Saat ini, Kopkarhutan dmemiliki 10 unit usaha, yaitu Usaha Simpan Pinjam, Perparkiran, Penjaminan, Aneka Usaha, Toko, Pengelolaan Aset, Ekowisata, Even Organizer, Perbengkelan dan Arborea Cafe. Arborea Kafe, Ekowisata dan Perbengkelan merupakan inovasi bisnis yang baru dikembangkan oleh Kopkarhutan.
Arborea Kafe sendiri telah memberikan keuntungan sekitar Rp 190 juta sejak didirikan sekitar enam bulan lalu.
RAT kali diadakan untuk mendengarkan laporan pertanggungjawaban kerja pengurus masa bakti 2014-2018, yang dilanjutkan dengan pemilihan pengurus baru masa bakti 2019-2023. Acara juga dihadiri Asisten deputi keanggotaan, Kementerian Koperasi dan UKM, para pembina Kopkarhutan, Kepala Suku Dinas KUKM dan Perdagangan Jakarta Pusat, ketua, penasihat, para mitra, pengurus, pengawas dan anggota Kopkarhutan.
Berita Terkait
-
Menteri LHK Cabut Izin dan Ancam Penjarakan Pelaku Perusak Lingkungan Penyebab Banjir Jakarta
-
Dear Ahmad Dhani, Perempuan Indonesia Bukan Siti Nurbaya yang Mau Dijodohkan Demi Program Naturalisasi
-
Siapa Gusti Randa? Ceramahi Bung Towel Bahas Nasib STY, Populer Lewat Film Siti Nurbaya hingga Jadi Plt Ketum PSSI!
-
Perlindungan Hukum Aktivis Lingkungan Harus Diajukan ke Menteri LHK, Dosen UI: Repot, Responsnya Lama!
-
Penghargaan dari Menteri LHK Siti Nurbaya untuk Generasi Muda hingga Komunitas Lingkungan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan