Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution tengah merumuskan sistem logistik desa atau Silogdes. Sistem ini tengah disiapkan pemerintah agar masyarakat di desa tidak terhambat untuk mengirimkan produk yang dihasilkan desa ke kota.
Menurut Darmin, selama ini sistem logistik yang sudah terbangun adalah dari Kota ke Desa. Namun sistem logistik dari desa ke kota belum terbangun.
"Jadi bagaimana caranya supaya logistiknya jangan terlalu mahal dan pemain di desa itu jangan cuma dapat sisanya. Apakah di dalam pasca panennya, apa yang harus dilakukan, tapi hari ini kita lebih fokus kepada logistik," kata Darmin di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (21/3/2019).
Darmin menuturkan, pihaknya menggandeng kalangan pelaku industri logistik untuk membangun sistem logistik tersebut. Menurutnya, pemikiran-pemikiran para pelaku industri dibutuhkan, karena mereka terlibat secara langsung.
"Idenya ada beberapa yang menarik tapi kita mau tuangkan dulu ide itu. Kita mau kompilasi dulu kita coba rumuskan dan kita lihat mulainya darimana itu yang paling penting sebenernya," kata dia.
"Kalau you enggak tahu mulai dari mana melakukan perbaikan sama juga bohong, itu cita-cita doang," lanjutnya.
Sementara, Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan Hanafi menambahkan, pihaknya siap untuk mendorong produk-produk yang dibuat di desa dipasarkan ke kota. Namun kata dia, diperlukan sistem agar menguntungkan banyak pihak.
"Solusinya sudah ada, gambaran sudah ada solusi Pak Menko minta kami beri usulan dan akan dikomposisi, Skemanya ini ada produk ada distribusi itu perlukan logistik. Bukan hanya distribusi tapi packaging dengan baik," katanya.
Baca Juga: Kemenhub Siapkan 547 Pesawat untuk Mudik Lebaran 2019 dari 12 Maskapai
Tag
Berita Terkait
-
Menko Darmin Minta Mendag Enggartiasto Cari Pasar Ekspor Baru
-
Ini "Jurus Baru" Jokowi Guna Meningkatkan Ekspor Mobil Jadi
-
Keluarkan Jurus Baru, Jokowi Permudah Cara Ekspor Mobil Jadi
-
Darmin Minta Masyarakat Beralih dari Investasi Tanah ke Pasar Modal
-
BEI Kembali Dibuka, Pemerintah Optimis 2019 Lebih Baik
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar