Suara.com - Kementerian Hukum dan HAM kembali bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian dalam memamerkan produk unggulan narapidana tahun 2019 atau PUN. Pameran tersebut bertemakan produktivitas yang berkualitas, untuk Indonesia Berkelas.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly berharap pameren produk unggulan narapidana hasil pembinaan kemandirian dapat merubah paradigma masyarakat terhadap lembaga pemasyarakatan.
"Pameran ini bukti nyata kerja pemerintah dalam menyiapkan masyarakat yang tangguh, berketerampilan dan memiliki produktivitas tinggi yang siap berkompetisi dalam persaingan global melalui kegiatan pembinaan yang produktif di lapas," ujar Yasonna di Gedung Kementerian Perindustrian, Selasa (26/3/2019).
Didalam pameran tersebut terdapat enam gugus yang dipamerkan. Mulai dari fashion furniture, produk pangan, produk kerajinan, karya seni, dan gugus aneka.
Menurut Yasonna, lembaga pemasyarakatan kini mampu mengelola sumber daya manusia yang terampil, potensial, dan berkualitas. Diharapkan dengan hasil karya yang inspiratif mampu diakui dari tingkat nasional sampai internasional.
Sejumlah acara yang disuguhkan diantaranya pagelaran seni budaya, lomba lukis, lomba produk sovenir, serta penampilan musik warga binaan lapas.
Acara tersebut digelar di Plasa Pameran Industri Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan mulai tanggal 26-29 Maret 2019.
Pameran produk unggulan narapidana ini sudah ketujuh kalinya untuk peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke 55 yang jauh tanggal 27 April 2019.
Baca Juga: Usai Bahas PUBG dengan Kominfo dan Asosiasi Esports, MUI: Belum Ada Fatwa
Berita Terkait
-
Menperin: Indonesia Butuh 4 Juta Wirausaha Baru untuk Penguatan Ekonomi
-
Di Lapas Blitar, 180 penghuni Belum Dapat Kepastian Gunakan Hak Pilih
-
Selain e-KTP, Kemenkuham Bagikan KIS dan KIP ke Tahanan Anak-anak
-
949 Narapidana Beragama Hindu Dapat Remisi Hari Raya Nyepi
-
WNA Berpeluang Punya e-KTP, Menkumham Usul Bentuk dan Warna Dibedakan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen