Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan kelonggaran pada masyarakat yang ingin melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pribadi hingga 1 April 2019. Sedianya lapor SPT tahunan pribadi sampai tanggal 31 Maret 2019.
Hal tersebut disampaikan saat meninjau Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tebet Jakarta Selatan, Jumat (29/3/2019).
"Karena tanggal 31 nanti libur, kita putuskan bila menyerahkan hari Senin tidak dikenakan denda jadi tetap bisa melakukan pemenuhan kewajiban melakukan pembayaran SPT," ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani menerangkan, untuk data sementara laporan SPT pribadi di tahun 2019 meningkat 9,4 persen dibanding tahun lalu. Saat ini masyarakat lebih memilih meakukan pelaporan dengan menggunakan e-filling melaui situs djponline.pajak.go.id.
Ia menuturkan, masyarakat yang beralih menggunakan e-filing menigkat 23,68 persen. Sehingga masyarakat yang membayar dengan cara manual menurun hingga 66,29 persen.
"Sampai tadi malam sampai pukul 20.00 WIB untuk penyerahan SPT orang pribadi mencapai 10.058.388. Pagi ini sampai siang sudah naik menjadi 10.324.265 orang pribadi yang telah menyerahkan SPT nya," kata dia.
Sri Mulyani mengaku senang laporan SPT pribadi meningkat tahun ini. Hal ini tidak terlepas dari pelayanan Direktorat Jenderal Pajak yang dinilai masyarakat semakin membaik setiap tahunnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
Terkini
-
Prabowo Mau Temui Donald Trump, Bahas 'Kesepakatan Baru' Tarif Dagang?
-
Di Balik Tender Offer Saham PIPA Oleh Morris Capital Indonesia
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Geliat Properti Akhir Tahun: Strategi 'Kota Terintegrasi' dan Akses Tol Jadi Magnet Baru
-
AS Incar Mineral Kritis Indonesia demi Diskon Tarif Ekspor Sawit dan Kopi
-
Obral Insentif! ESDM Lelang 8 Blok Migas Tahap III: Ada 'Raksasa' Papua 15 Miliar Barel
-
'Uang Nganggur' di Bank Tembus Rp2.509,4 triliun, OJK Ungkap Penyebabnya
-
DOOH, NINE dan INSP Resmi Lepas Gembok, Saham Bakrie Kena Suspend
-
Pernyataaan Trump Tekan Harga Minyak Dunia
-
Airlangga: Kesepakatan Tarif AS Hampir Rampung, PrabowoTrump Bakal Teken Perjanjian