Suara.com - PT Pos Indonesia (Persero) dikabarkan menuju ruang kebangkrutan. Kabar ini menyeruak setelah cuitan anggota Komisi IV Rieke Diah Pitaloka yang menegur Kementerian BUMN terkait PT Pos yang terancam kebangkrutan.
Bahkan, Rieke menuding PT Pos telah meminjam uang ke bank untuk membayarkan gaji pegawainya.
Lantas apakah kondisi PT Pos memang seperti yang digambarkan Rieke?
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Perusahaan Benny Otoyo menegaskan semua pernyataan tersebut tidak benar. Menurutnya, PT Pos tak sampai pinjam ke bank untuk membayarkan gaji pegawainya.
"Kami perlu Modal untuk mendanai operasi, mendanai tagihan dan lain-lain. Modal kerja itu dipinjam dari bank. Pinjaman ini unpledge, artinya tidak ada aset yang siagunkan. Membayar gaji termasuk dalam biaya operasi. Tapi bukan pinjam uang untuk bayar gaji. Intinya tak akan ada bank yang mau memberi pinjaman untuk tujuan bayar gaji," kata Benny dalam keterangannya, Senin (22/7/2019).
Benny mengungkapkan, perputaran uang di PT Pos dalam sebulan sekitar Rp 20 triliun. Selain itu, Perusahaan juga sedang melakukan transformasi bisnis meliputi semua lini bisnis untuk menghadapi distrupsi.
Benny juga membantah PT Pos sedang diujung kebangkrutan. Ia pun menyebut bahwa kondisi dalam perseroan sedang baik.
Buktinya, sambungnya, mulai dari peringkat korporat dengan nilai A-, peringkat Medium Term Note (MTN) atau utang A-, semua hutang lancar, Hak karyawan tak tertunda serta kenaikan gaji terus diterapkan, hingga semua aset terkendali dan tak ada yang diagunkan.
"Selain itu, Pendapatan bersumber dari APBN, masih bisa layanan pos universal 6 hari per minggu, Turn over jasa keuangan sekitae Ro 20 triliun per bulan, tak ada PHK, dan BPJS serta iuran pensiun dibayar lancar tak ada tunggakan," pungkas Benny.
Baca Juga: PT Pos Indonesia Terancam Bangkrut, GP Ansor Singgung Gaji Karyawan
Berita Terkait
-
PT Pos Indonesia Terancam Bangkrut, GP Ansor Singgung Gaji Karyawan
-
Pos Indonesia Disebut Akan Bangkrut, Ferdinand: Management Tak Bisa Mikir
-
Jelang Lebaran, PT Pos Indonesia Dirikan Pos Rehat
-
Lawan Disrupsi, Inilah Potret Bisnis PT Pos Indonesia
-
Permudah Layanan, PT Pos Indonesia (Persero) Luncurkan PosGiro Mobile
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat di Jumat Sore, Didorong Surplus Transaksi Berjalan
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?
-
Sepakat dengan Purbaya, Mendag Tegaskan Bayar Pajak Tak Bisa Jadikan Impor Pakaian Bekas Legal
-
3 Senjata Cerdas Investasi Rp100 Ribu per Hari untuk Pensiun Mapan Anak Muda
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran