Suara.com - Berbagai prestasi terus dicatatkan oleh Bank BJB. Masuk Semester II tahun 2019, Bank BJB berhasil meraih penghargaan "Indonesia Best Public Companies 2019" dalam acara "Wealth Added Creator Award 2019".
Acara yang dihelat Majalah SWA, Stern Stewart & Co., dan didukung Swanetwork ini merupakan yang ke-16 kalinya. Penghargaan yang diraih kali ini pun mengulangi prestasi gemilang Bank BJB dalam ajang serupa tahun lalu.
Bank BJB didapuk sebagai salah satu pemenang kategori Indonesia "The Best Public Companies based on WAI (overall) 2019" dan "Indonesia the Best Public Companies based on WAI 2019 Kategori Industri Bank". Dua penghargaan prestisius ini diterima oleh Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, di Hotel Shangri-La Jakarta, Kamis (25/7/2019).
"Penghargaan sebagai perusahaan terbaik ini merupakan bukti nyata apresiasi publik terhadap kinerja Bank BJB. Penghargaan ini akan menjadi pemicu semangat kami untuk terus bergerak ke arah yang lebih baik, di masa yang akan datang," kata Yuddy.
Awarding ceremony tersebut diperuntukkan bagi perusahaan yang masuk dalam Top 26 Wealth Added Index (WAI) 2019, dari 100 perusahaan yang masuk dalam SWA 100, dengan kinerja WAI positif. WAI merupakan metode perhitungan yang dikembangkan oleh perusahaan konsultasi skala global, Stern Stewart & Co.
Pemeringkatan 100 perusahaan publik terbaik tersebut dilakukan dengan terlebih dahulu memilih 100 perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar. Setelah itu, kinerja perusahaan dihitung dengan menggunakan metode WAI pada 2006 - 2019.
Stern Stewart & Co menghitung sejumlah instrumen data sebagai alat ukur perusahaan terbaik, antara lain harga saham, kapitalisasi pasar dan cost of equity yang dihitung dengan metode lembaga konsultasi tersebut.
WAI adalah sebuah metriks yang digunakan untuk mengukur kekayaan yang diciptakan oleh perusahaan bagi pemegang sahamnya. Kekayaan ini bisa diperoleh, jika return yang dihasilkan perusahaan melebihi cost of equity-nya.
Saat ini, bank dengan kode emiten BJBR ini tercatat sebagai 15 bank terbesar di Indonesia. BJBR merupakan salah satu emiten yang bergerak di industri jasa keuangan, khususnya perbankan.
Baca Juga: Bank BJB Raih Penghargaan Infobank Digital Brand Awards
Sejak melantai di IDX pada 2010 silam, saham BJBR terus mengalami kenaikan dan masuk ke dalam saham indeks LQ45, dimana LQ 45 merupakan salah satu indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan indeks tersebut diperoleh dari perhitungan 45 emiten dengan seleksi kriteria, seperti penilaian atas likuiditas serta dengan mempertimbangkan kapitalisasi dari pasar.
Hal ini menunjukan cemerlangnya kinerja Bank BJB dari waktu ke waktu.
Berita Terkait
-
Dengan Manajemen Baru, Bank BJB Siap Hadapi Era Perbankan Digital
-
Bank BJB Siap Beri Alternatif Pembiayaan Proyek Infrastruktur Daerah
-
Bank BJB Dukung IBL 3X3 Outdoor di Denpasar, Bali
-
Corporate Social Responsibility Bank BJB, 200 Anak Ikut Khitanan Massal
-
Bank BJB Mendukung IBL 3X3, Kota Cirebon Jadi Awalannya
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun