Suara.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada Agustus masih mengalami defisit. Tercatat, defisit APBN 2019 hingga akhir Agustus 2019 sebesar Rp 199,1 triliun
Seperti dikutip dari buku APBN Kita, posisi defisit itu pada Agustus tersebut kembali melebar dibandingkan pada defisit pada periode Juli 2019 yang sebesar Rp 183,7 triliun.
Angka defisit pada Agustus 2019 juga lebih tinggi dibanding tahun lalu periode yang sama sebesar Rp 150,6 triliun. Adapun defisit yang terjadi pada APBN Agustus 2019 ini karena posisi belanja lebih tinggi dibandingkan pendapatan.
Dari sisi belanja, belanja negara pada Agustus 2019 mencapai Rp 1.388,3 triliun atau tumbuh 6,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018.
Realisasi Belanja Negara yang terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat, dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sampai akhir Agustus 2019 meningkat 6,5 persen (yoy).
Realisasi tersebut terdiri dari realisasi Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp 857,7 triliun atau 52,5 persen dari pagu APBN dan TKDD sebesar Rp 530,6 triliun atau 64,2 persen dari pagu APBN.
Sedangkan, dari sisi penerimaan pada Agustus 2019 hanya mencapai Rp 1.189,3 triliun. Pendapatan negara itu tumbuh melambat 3,2 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang pertumbuhannya mencapai 16,5 persen.
Realisasi tersebut terdiri atas perpajakan sebesar Rp 920,2 triliun atau 51,5 persen dari target, PNBP sebesar Rp 268,2 triliun atau 70,9 persen dari target, dan penerimaan hibah sebesar Rp 1 triliun atau 220,6 persen dari target.
Baca Juga: DPR Sahkan UU APBN 2020, Ini Target Ekonomi dan Asumsi Makro
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
Terkini
-
IHSG Anjlok Hari Ini Imbas ADB Turunkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-
Bye-bye Ganti Aplikasi! Vidio Hadirkan Fitur Belanja di Shopee Sambil Nonton
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
BUMN Ngeluh Subsidi Belum Dibayar Kemenkeu, Purbaya: Suruh Menghadap Saya!
-
Anggaran Subsidi Energi Bocor, Menkeu Purbaya Akui Selama Ini Tak Tepat Sasaran
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan
-
Bukan Permanen, ESDM: Pembelian BBM Murni Pertamina oleh SPBU Swasta Hanya Solusi Kekosongan Stok
-
Isu Polusi Udara, Wamen Bima Arya Minta Pejabat Naik Transportasi Umum
-
Menteri 'Koboi' Ancam Copot Anak Buah