Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebut Sumber Daya Manusia (SDM) RI masih kalah jauh dengan sejumlah SDM negara lain.
Hal tersebut dikatakan Darmin ketika menjadi pembicara kunci dalam acara Apindo di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, Selasa (15/10/2019).
"Kita akan cenderung tertinggal jauh kalau soal kualitas SDM," kata Darmin.
Menurut Darmin, untuk mengatasi hal tersebut pemerintah harus merubah sistem, terutama soal sistem pendidikan, dimana pemerintah menekankan pada aspek menciptakan lulusan SDM yang handal dan tepat sasaran bagi industri yang dibutuhkan.
"Jalur Science basic tetap perlu tetapi lebih mendesak pelatihan vokasi, pelatihan ketenagakerjaan yang dibutuhkan," kata Darmin.
Darmin beralasan tenaga kerja Indonesia sudah tertinggal jauh dibandingkan dengan negara lain. Alasannya, selama ini tidak pernah ada konsep standarisasi yang jelas untuk pengembangan SDM, mulai dari pendidikan formal, pelatihan hingga peningkatan kualitas saat di dunia kerja.
Darmin menjelaskan, perangkat pengembangan SDM sebenarnya sudah tersedia. Mulai dari Kementerian Pendidikan, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Ristek dan Dikti dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Masing-masing kelembagaan tidak terkoneksi dengan tepat. Misalnya dalam persoalan anggaran. Sejak beberapa tahun sebelumnya, anggaran pendidikan sudah mencakup 20% dari total APBN yang disalurkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama serta Kementerian Ristek dan Dikti.
Baca Juga: Minyak Goreng Curah Bakal Dilarang Beredar, Darmin: Itu Aturan Lama
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya