Suara.com - Kementerian Pariwisata mencatat berdasarkan data dari World Economic Forum 2018, menempatkan pertumbuhan wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia paling tinggi di dunia, angkanya mencapai 12,58 persen.
Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi Kementerian Pariwisata, Henky Manurung mengatakan, capaian itu masih lebih tinggi dibandingkan negara-negara di ASEAN, yang rata-rata hanya tumbuh sebesar 7,4 persen.
"Dan masih lebih tinggi juga dari rata-rata pertumbuhan dunia yang hanya sebesar 5,6 persen di tahun 2018 tersebut," kata Henky dalam sebuah diskusi di Hotel Le Meredien, Jakarta, Kamis (17/10/2019).
Selain itu, Henky juga merinci capaian wisman RI pada 2018 itu pun masih jauh lebih tinggi dari pada Vietnam yang hanya mencapai 9,90 persen, Singapura 6,21 persen, dan Thailand yang hanya 8,28 persen.
"Apalagi jika dibandingkan dengan Malaysia yang bahkan mengalami minus 0,45 persen di tahun 2018 itu," ujarnya.
Selain itu Hengky juga mengatakan bahwa rata-rata pertumbuhan wisman Indonesia secara periodik, dari 2009 sampai 2018, mengalami peningkatan sekitar sembilan persen pada periode 2009 sampai 2013.
"Kemudian, capaian itu pun kembali meningkat hingga menjadi 14 persen pada periode tahun 2014 sampai 2018," kata Henky.
Dia pun merinci, berdasarkan data dari BPS, pada 2009 terdapat 6,32 juta wisman yang mengunjungi Indonesia, dan terus bertambah setiap tahunnya menjadi 7 juta wisman (2010), 7,64 juta (2011), 8,4 juta (2012), 8,80 juta (2013), 9,43 juta wisman (2014), 10,23 juta (2015), 11,52 juta (2016), 14,04 juta (2017) dan 15,81 juta wisman (2018).
Baca Juga: Gara-gara Daging Babi, Turis Ini Dilarang Pergi ke Australia Selama 3 Tahun
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar