Suara.com - Tiga hari setelah dilantik bersama Wakil Presiden Maruf Amin, Presiden Jokowi membentuk dan mengumumkan susunan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Berapa sih gaji para menteri ini?
Masih soal menteri, keputusan Jokowi menunjuk Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dianggap kontroversial oleh peneliti asing, terkait pelanggaran HAM. Di bawah ini lima berita terpopuler Suara.com, Kamis (24/10/2019):
- Guru Honorer Ini Bakal Gugat Anies, Minta Ganti Rugi Rp 5 M Terkait SK PNS
Guru honorer bernama Sugiyanti bakal menggugat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta karena permasalahan Surat Keputusan (SK) sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). SK Sugiyanti tidak kunjung terbit padahal sudah dinyatakan lulus ujian tes CPNS.
Kuasa hukum Sugianti, Pitra Romadoni, mengatakan pihaknya menggugat karena sudah melayangkan somasi kepada Anies sebanyak tiga kali. Namun pihak Anies kata dia, disebutnya tak kunjung memberikan jawaban terkait SK itu.
- Segini Gaji Menteri Kabinet Indonesia Maju, Bandingkan dengan Anggota DPR
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memperkenalkan para menteri di jajaran Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Tiga hari setelah dilantik bersama Wakil Presiden Maruf Amin, Jokowi membentuk dan mengumumkan susunan kabinetnya Jilid II pada Rabu (23/10/2019).
- Kecewa Sikap Politik Prabowo, Emak-emak Pepes: Kemarin Tolak Hasil Pilpres
Masuknya Prabowo Subianto ke dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo tampaknya menjadi pukulan telak bagi para relawan pendukung eks Capres 2019 tersebut.
Baca Juga: Siapkan Wakil Menteri, Jokowi: Secepatnya Akan Dilantik
Bahkan, masih ada relawan pendukung yang belum bisa menerima sikap Prabowo yang notabennya menjadi rival berat Jokowi mau menerima jabatan sebagai Menteri Pertahanan.
- Peneliti Asing: Prabowo Bertahun-tahun Tak Bisa Masuk AS karena Langgar HAM
Peneliti asing menilai, keputusan Presiden Jokowi untuk menunjuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan RI terbilang kontroversial.
Dikutip dari The New York Times, Rabu (23/10/2019), Profesor National War College Washington, Zachary Abuza mengatakan, "Prabowo Subianto memiliki catatan panjang pelanggaran hak asasi manusia saat menjadi komandan Kopassus di Timor Timur."
- Prabowo Dibilang Jadi Menhan Demi Bangsa, Najwa: Saya Tuh Suka Ragu
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, membeberkan alasan di balik sikap Prabowo Subianto yang menerima tawaran menteri pertahanan dari Presiden Joko Widodo.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW