Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan terus menggenjot pembangunan infrastruktur khusunya jalan dan jembatan dalam lima tahun pemerintahan Joko Widodo dan Maruf Amin. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri PUPR John Wempy Wetipo.
Pembangunan jalan dalam lima tahun ke depan tersebut termasuk dukungan pembangunan jalan di ibu kota baru yang ada di Kalimantan Timur.
"Pembangunan ini akan difokuskan untuk mendukung kawasan tertinggal, kawasan industri, perkotaan dan destinasi wisata terutama destinasi wisata prioritas," kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat John Wempy Wetipo dalam sambutannya pada acara Konferensi Nasional Teknik Jalan di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Berdasarkan data Kementerin PUPR, dalam lima tahun ke depan, pemerintah akan membangun 1.500 km jalan tol, 2.500 km jalan baru dan 60.000 m jembatan baru/flyover. Artinya, pembangunan jalan tol hingga 2024 akan lebih digenjot.
Sugiyartanto mengatakan, dalam rencana strategis tahunan khusus untuk pembangunan jalan dan jembatan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah mencapai target.
"2015-2019 Bina Marga punya target 1.000 km jalan tol, 2.650 km jalan baru, dan rencana jembatan baru 29.859 meter. Di 2015-2018 capaian pembangunan kita untuk pembangunan jalan sudah tercapai 3.387 km meski dari sisi pengamanan belum tuntas," kata Sugiyartanto.
Sedangkan untuk pembangunan jalan nasional pun masih berlanjut hingga tahun 2019, dengan penambahan 732 km lagi, jadi total jalan nasional yang telah terbangun nantinya, mencapai 4.119 km. Sementara untuk jalan tol, kata dia, secara keseluruhan dalam target program kerja yaitu sepanjang 1.000 km akan selesai di akhir tahun 2019.
“Sampai dengan saat ini 2015-2018 sudah tercapai sekitar 782 km. Kita sudah merasakan dari Merak ke Surabaya ke Pasuruan. Di dalamnya, Tol Trans Jawa itu di dalamnya ada tol yang sebelum 2015. Sebagian ada tol di Sumatera dan luar Jawa lainnya,” ujarnya.
Pemerintahpun menargetkan pembangunan jalan tol tahun 2019 sepanjang 1.070 km. Total pembangunan jalan tol nantinya, di masa pemerintahan Presiden Jokowi mencapai 1.852 Km.
Baca Juga: Era Industri 4.0, Kementerian PUPR Pakai Teknologi BIM Garap Infrastruktur
Sedangkan khusus untuk jembatan, ujar dia, yang sudah dilakukan untuk pelaksanaan dan selesai sampai 2018 yaitu sepanjang 41.063 meter termasuk jembatan baru, gantung, dan pemeliharaan rutin jembatan.
Untuk tahun 2015, tambahnya, sepanjang 14.952 meter, 2016 sepanjang 24.425 meter dan di tahun 2018 mencapai 41.063 meter.
Berita Terkait
-
Era Industri 4.0, Kementerian PUPR Pakai Teknologi BIM Garap Infrastruktur
-
Jokowi Janji Huntap Untuk Warga Palu Selesai Akhir 2020
-
Ditemani Menteri PUPR, Jokowi Tinjau Hunian Tetap di Palu
-
Bulan Depan, Pemerintah Sesuaikan Tarif Tol Jakarta-Tangerang
-
Harta Wakil Menteri PUPR Wempi Wetipo Tembus Rp 7 Miliar
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun