Suara.com - Saat ini, mungkin sudah hampir tidak ada orang yang tak menggunakan kartu kredit, apalagi bagi yang berkecimpung di dunia usaha. Memang, jika digunakan dengan tepat dan bijak, kartu kredit bisa memberi banyak keuntungan yang tidak akan didapat dari kartu jenis lain, termasuk kartu debit.
Bahkan, seiring berjalannya waktu, manfaat yang dirasakan dari kartu kredit pun semakin beragam. Misalnya saja, bagi seorang pebisnis muda, Anda kini juga bisa mengajukan modal tambahan untuk perkembangan bisnis melalui kartu kredit.
Bagi yang saat ini sering pusing mencari dana untuk memulai bisnis, jadikanlah kartu kredit sebagai alternatif untuk bisnis. Berikut beberapa manfaat kartu kredit yang bisa langsung dirasakan dan menguntungkan buat pengusaha muda, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Mengajukan KTA jadi Lebih Mudah
Apabila modal usaha yang dimiliki saat ini kurang, maka Anda bisa mengandalkan fasilitas KTA (Kredit Tanpa Agunan) dari bank penerbit kartu kredit. Seperti namanya, fasilitas ini bisa dinikmati tanpa harus menggadaikan apa pun sebagai jaminan atas pinjaman.
Tak heran bila fasilitas KTA ini sangat diminati oleh para pebisnis muda. Untuk memastikan apakah pengajuan KTA disetujui atau tidak, pastikan kalau riwayat tabungan selama beberapa bulan terakhir baik. Artinya, Anda melakukan transaksi secara aktif, baik menarik ataupun menabung uang.
KTA sendiri memiliki beberapa kelebihan dibandingkan jenis pinjaman yang lain. Selain pengajuannya yang mudah, Anda juga diperbolehkan untuk memilih tenor waktu dalam melunasi pinjaman. Entah itu satu tahun atau bahkan 10 tahun sekali pun.
Namun meski terlihat sangat mudah, fasilitas pinjaman KTA juga memiliki sanksi tertentu bagi nasabah yang melakukan pelanggaran. So, pastikan Anda menjadi nasabah yang selalu taat dan tidak menyeleweng, baik saat mengajukan pinjaman ataupun melunasi pinjaman.
2. Proses Pembayaran jadi Lebih Cepat
Baca Juga: Hindari Kerugian saat Transaksi Kartu Kredit di Luar Negeri, Simak Cara Ini
Kartu kredit akan memberikan banyak kemudahan untuk urusan pembayaran, di mana pun dan kapan pun. Cukup dengan memasukkan 16 digit nomor kartu dan 3 digit kode CVV, maka pembayaran bisa langsung diproses. Dapat dipastikan, tagihan Anda akan lunas dalam sekejap.
Bisa dikatakan, Anda tidak membutuhkan bantuan mesin EDC lagi untuk membayar semua tagihan yang ada kaitannya dengan bisnis. Kecuali bila Anda ingin membeli suatu barang secara langsung di toko atau merchant tertentu.
Selain cepat, kartu kredit juga memberikan fasilitas diskon atau promo yang cukup menggiurkan. Jika sedang beruntung, Anda bisa mendapatkan diskon khusus dari merchant atau toko tempat berbelanja guna menghemat pengeluaran.
3. Proses Pengajuannya Mudah Disetujui
Banyak orang yang mengatakan kalau proses pengajuan kartu kredit sangatlah sulit. Padahal kenyataannya tidak demikian.
Mengajukan kartu kredit justru sangatlah mudah. Cukup dengan datang ke bank tertentu dan menjelaskan keinginan untuk membuat kartu kredit, maka petugas bank akan langsung membantu untuk membuat kartu.
Sekarang ini, Anda bahkan tidak perlu lagi harus datang ke kantor bank pusat. Sebab, membuat kartu kredit sudah bisa dilakukan di kantor cabang atau bahkan di gerai bank yang ada di mall atau supermarket.
Jika berkeinginan untuk membuat kartu kredit, cukup bawa kartu-kartu identitas Anda. Identitas ini dapat meliputi KTP, NPWP, plus fotokopi halaman depan buku tabungan. Setelah itu, tinggal isi formulir pembuatan kartu kredit, tunggu beberapa saat, dan tak lama pembuatan kartu kredit pun akan selesai.
Apabila pengajuan kartu kredit ditolak, itu biasanya karena data-data yang dikumpulkan tidak lengkap. Atau bisa juga karena ada gangguan pada riwayat tabungan di rekening Anda. Makanya, selalu pastikan kalau riwayat tabungan Anda baik, sehingga pembuatan kartu kredit menjadi lebih mudah.
4. Urusan Bisnis Lancar karena Bisa Digunakan Lintas Negara
Ingin membeli bahan baku dari luar negeri untuk kepentingan bisnis? Silakan saja, Anda tidak perlu khawatir. Sekarang Anda bisa mendapatkan semua bahan baku yang dibutuhkan demi menunjang bisnis yang sedang dilakoni saat ini.
Bagaimana dengan metode pembayarannya? Anda bisa menggunakan kartu kredit untuk membayar atau bahkan mencicil tagihan akibat pembelian bahan baku dari luar negeri tersebut. Metode pembayarannya sama seperti saat membeli barang-barang dari dalam negeri.
Nah, jika ingin melakukan transaksi di luar negeri, pastikan kartu kredit Anda dilengkapi dengan logo Visa atau MasterCard. Kedua logo ini berlaku hampir di seluruh belahan dunia, sehingga Anda tidak perlu khawatir saat ingin berbelanja di mana saja.
Pastikan situs, toko, atau produsen tempat bahan baku dibeli, dapat dipercaya. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya penyalahgunaan informasi dari kartu kredit yang Anda cantumkan saat ingin membayar transaksi.
5. Mendukung Transaksi Bisnis dengan Tingkat Keamanan Tinggi
Kartu kredit memiliki fungsi yang hampir sama dengan uang tunai. Tak heran bila pengguna sangat menjaga kerahasiaan dan keamanan kartu kredit miliknya. Jika tidak seperti ini, maka kartu kredit bisa saja disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Transaksi menggunakan kartu kredit sebenarnya hampir sama dengan kartu debit. Sebelum bertransaksi, Anda diwajibkan untuk memasukkan beberapa digit angka sebagai PIN kartu. Tanpa adanya PIN, maka transaksi tidak bisa diproses dan otomatis akan gagal pada waktu itu juga.
Sejatinya, PIN ini akan menambah tingkat keamanan kartu kredit saat ingin digunakan untuk bertransaksi. Jika suatu saat kartu kredit terjatuh atau tercecer di suatu tempat, maka orang yang mendapatkannya tidak akan bisa menggunakan, entah itu untuk belanja di merchant atau pun belanja online.
Guna menambah tingkat keamanan, saat ini kartu kredit juga sudah dilengkapi dengan kode OTP. Jadi, setiap kali ingin bertransaksi, maka Anda harus memasukkan kode OTP ini agar pembayaran bisa langsung diproses.
6. Pengeluaran Mudah Dipantau
Ada banyak jenis pengeluaran yang harus dibayarkan saat membuka dan mengelola suatu bisnis. Pengeluaran ini sejatinya dapat mengganggu keseimbangan finansial.
Tapi tidak lagi belakangan ini, karena saat ini Anda bisa memantau pengeluaran dengan sangat mudah melalui kartu kredit. Caranya bisa dengan mencatat semua transaksi yang dilakukan menggunakan kartu kredit. Pencatatan itu bisa dilakukan pada buku khusus, untuk mengetahui arus khas pada bulan tertentu.
Agar semakin mudah lagi, Anda juga bisa membatasi pengeluaran menggunakan limit kartu kredit. Artinya, apabila limit sudah tercapai, maka transaksi tidak akan bisa diproses lagi, kecuali kalau Anda mengajukan penambahan limit kepada bank penerbit kartu kredit.
Maksimalkan Kartu Kredit untuk Bisnis Anda
Mencari modal usaha kini tidaklah sesulit dulu. Sekarang ada kartu kredit yang bisa digunakan langsung sebagai modal untuk membuka usaha. Agar tidak salah pilih, diskusikan dengan teman atau rekan kerja soal kartu kredit yang paling pas untuk berbisnis. Dengan demikian, manfaat yang didapatkan pun akan semakin maksimal.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Pakai Kartu Kredit untuk Tambahan Modal Bisnis? Perhatikan Hal Berikut
Kartu Debit vs Kartu Kredit, Inilah Waktu yang Tepat untuk Menggunakannya
Sejuta Manfaat Baik Kartu Kredit untuk Generasi Millenial
Published by Cermati.com |
Berita Terkait
-
Eza Gionino Coba Dagang Ponsel, Unit Rusak Sebelum 6 Bulan Langsung Diganti Baru!
-
Nagita Slavina Jualan Skincare, Brand Lokal dengan Teknologi Korea
-
Bisnis Digital Jadi Jurusan Kuliah Favorit Gen Z, Apa Saja yang Dipelajari?
-
Perusahaan di Indonesia Kian Gencar Terapkan Perbaikan Berkelanjutan untuk Efisiensi dan Inovasi
-
Tertangkap! 2 Pemuda di Rawa Lele Jakbar Ternyata Sudah Raup Cuan Rp100 Juta dari Bisnis Judol
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Berapa Gaji Pejabat BGN yang Urusi MBG? Ini Penjelasannya
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta