Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengingatkan kepada tujuh BUMN agar menggunakan Penyertaan Modal Negara (PMN) sesuai dengan penugasan yang ditetapkan.
Jangan sampai, PMN yang didapat hanya untuk menyeimbangkan kas perusahaan, sehingga bisa membayar semua operasional BUMN.
"Tadi kan saya sampaikan kalau bisa PMN itu memang sebuah penugasan bukan PMN dipergunakan untuk sekedar cashflow bayar gaji dan lain-lain tapi karena ada tugas seperti misalnya HK ada penyuntikan karena mau membuat tol trans Sumatera tapi bukan masalah operasional semata," kata Erick saat ditemui di Kompleks Parlemen DPR, Jakarta, Senin (2/12/2019).
Namun begitu, eks Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf ini mengaku akan mengkaji kembali BUMN yang telah mendapatkan PMN. Pasalnya, beberapa BUMN tersebut kondisi keungannya masih merugi.
"Ya nanti kami review ya," ucap dia.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan menyiapkan anggaran sedikitnya Rp 17,7 triliun yang akan dialokasikan kepada 7 BUMN pada tahun 2020 mendatang.
Hal tersebut dikatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Jakarta, Senin (2/12/2019).
"Jadi Tahun 2020, PMN sebesar Rp 17,7 triliun untuk BUMN, di dalam rangka mengakselerasi pembangunan," kata Sri Mulyani.
Adapun tujuh perusahaan tersebut yaitu PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), PT Hutama Karya, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), PT Geo Dipa Energi, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (PANN).
Baca Juga: Mau Atur Anak Usaha BUMN, Erick Thohir: Saya Tak Mau Feodal
Berita Terkait
-
Mau Atur Anak Usaha BUMN, Erick Thohir: Saya Tak Mau Feodal
-
7 BUMN Ini Bakal Diguyur Modal dari Negara Rp 17,7 Triliun di 2020
-
Baru Pertama Rapat di DPR, Erick Thohir Pusing Dihujani Interupsi
-
BUMN Seenaknya Bentuk Anak Usaha, Erick Thohir Bakal Buat Aturan Main
-
Erick Thohir Lapor DPR, dari 142 BUMN Hanya 15 yang Rajin Setoran
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Investor Saham Makin Doyan Market Order, Nilai Transaksi Tembus Rp1 Triliun Per Hari
-
Anak Usaha MDKA Reklamasi Lahan Seluas 84,96 Hektare di Tujuh Bukit
-
Sandiaga Uno Dorong Wirausaha Muda Untuk Melantai Bursa
-
Kementerian ESDM Audit Tambang Emas Martabe yang Terafiliasi ASII, Diduga Perparah Banjir Sumatera
-
Perjanjian Dagang Terancam Batal, ESDM Tetap Akan Impor Migas AS
-
PLTU Labuhan Angin dan Pangkalan Susu Tetap Beroperasi di Tengah Banjir Sumut
-
Rupiah Kokoh Lawan Dolar AS pada Hari Ini, Tembus Level Rp 16.646
-
ESDM Mau Perpanjang Kebijakan Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
KB Bank dan Intiland Sepakati Pembiayaan Rp250 Miliar untuk Kawasan Industri