Suara.com - Ingin memiliki rumah di kawasan yang bersih, ramah lingkungan, serta bebas dari polusi (Smart & Green City), sekarang bukan sekadar impian belaka, karena sudah bisa diwujudkan berkat terobosan sekelompok milenial yang berniat memajukan sektor properti nasional dengan bekerjasama dengan developer–developer nasional.
Di era teknologi yang serba canggih, perlengkapan rumah tangga Anda bisa hemat energi listrik dengan menggunakan tenaga surya (solar panel).
Misalnya, seperti lampu, peralatan listrik Anda juga dapat bekerja untuk waktu yang lebih lama menggunakan sumber energi baru terbarukan.
Namun, hal itu hanya bisa dinikmati pada siang hari, karena solar panel hanya berfungsi jika ada cahaya matahari.
Saat ini, Baran Energy sedang mengembangkan energy storage system (baterai penyimpan listrik skala besar) yang mampu menyimpan energi yang dihasilkan solar panel dan bisa dimanfaatkan pada malam hari.
Untuk mewujudkan impian masyarakat tersebut, Baran For Property, salah satu lini bisnis Baran Energy, siap menggandeng sejumlah pengembang (developer) nasional dalam mengembangkan kawasan–kawasan perumahan yang memanfaatkan cahaya matahari untuk menghasilkan energi dan dapat ditampung pada Baran Power sehingga bisa digunakan pada malam hari.
Kawasan perumahan seperti ini, nantinya disinyalir akan menjadi tren baru di Indonesia, menyusul tren di Benua Eropa dan China.
“Saat ini, kami sedang menggarap proyek Baran For Property yang bekerjasama dengan salah satu pengembang nasional untuk mengembangkan kawasan resort di daerah Jawa Barat. Kawasan resort ini menggunakan teknologi solar panel dan energy storage system,” kata CEO & Founder Baran Energy Victor Wirawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/12/2019).
Baran Energy bahkan siap bekerjasama dengan para pengembang untuk mengembangkan kawasan perumahan di Ibu kota Indonesia yang baru.
Baca Juga: Ramah Lingkungan, Kereta Api di Negara Ini Gunakan Tenaga Surya
Seperti dikatakan Presiden Joko Widodo, pembangunan ibu kota baru nantinya akan mengusung konsep modern, smart, dan green city dengan memakai energi baru dan terbarukan (EBT) yang tidak bergantung pada energi fosil.
“Kami akan mulai mengenalkan konsep Baran For Property ini ke masyarakat luas pada 20 Desember mendatang,” ucap Victor.
Jokowi menegaskan, ibu kota baru dirancang bukan semata sebagai simbol identitas negara, melainkan juga representasi kemajuan bangsa Indonesia. Pada realisasinya nanti itu akan mendorong partisipasi swasta, BUMN, maupun skema kerja sama pemerintah badan usaha.
Menanggapi hal itu, Victor mengaku punya kesamaan ide dengan konsep smart city dan green city. Pasalnya, dia dan puluhan anak milenial sedang mengembangkan PowerWall, energy storage system berkapasitas 8 kWh sebagai teknologi EBT ramah lingkungan.
Saat ini, Baran Energy sedang mengembangkan tiga varian produk, yaitu PowerWall yang berkapasitas 8 kWh yang bisa dipakai di rumah atau industri berskala kecil, kemudian PowerPack 96 kWh untuk industri berskala menengah, serta PowerCube 1 MWh untuk industri berskala besar dan perumahan. Sementara yang telah diluncurkan adalah PowerWall.
“Selama ini, masyarakat hanya tahu tentang solar panel dan sedikit memiliki informasi yang cukup mengenai materai yang berfungsi sebagai penampung listrik. Padahal, energy storage system tersebut berfungsi sangat vital, karena bisa menampung listrik agar bisa dimanfaatkan pada malam hari. Karena, jika hanya menggunakan solar panel, maka listrik yang bersumber dari cahaya matahari tersebut hanya bisa dinikmati pada saat siang hari,” tutur Victor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri
-
Sejarah Baru Hilirisasi Industri Petrokimia
-
Rupiah Menguat, Didukung Ekonomi Tumbuh 5,04% dan Sentimen Positif Pasar Global
-
OJK Beri Syarat jika Himbara Mau Naikkan Bunga Deposito Valas
-
BPKN Ungkap Hasil Investigasi Sumber Air Aqua, Begini Hasilnya
-
Rebalancing Indeks MSCI Bawa IHSG Terbang ke Level 8.300 Pagi Ini
-
Vietjet Laporkan Borong 100 Airbus A321neo dan Mesin Rolls-Royce US$3,8 Miliar
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp 2.287.000 per Gram, Meski Emas Dunia Turun
-
Kadin Bakal Kawal Target Ambisius Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Prabowo