Suara.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan sangat senang karena Kementerian Pertanian (Kementan) dikunjungi oleh pemimpin daerah. Menurutnya, ini bukti keseriusan dan tanggung jawab mereka dalam melaksanakan amanat warganya.
"Saya pernah menjabat sebagai gubernur, dan saya tahu betul bagaimana usaha seorang pemimpin untuk mengungkit dan menghadirkan kesejahteraan untuk daerahnya," ujar Syahrul, saat menerima Gubernur Riau, Syamsuar, di ruang kerjanya di Jakarta, Senin (9/12/2019).
Keberhasilan Syahrul sewaktu memimpin Sulawesi Selatan selama dua periode dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,8 persen menjadi motivasi Syamsuar untuk menggali kunci sukses kepemimpian Mentan.
"Pertumbuhan ekonomi Riau harus diakui masih rendah, hanya 2,8 persen. Saya ingat, sewaktu Mentan presentasi, menyampaikan materi sewaktu saya masih menjadi bupati, tentang Mentan waktu itu fokus pada pertanian, UMKM, dan perikanan," ucap tuturnya.
Syahrul mengatakan, pertanian adalah penopang ekonomi negara yang tangguh. Oleh karena itu, Syahrul mengapresiasi langkah Syamsuar, yang datang langsung ke Kementan.
"Pak Gubernur, silakan bahas detail dengan jajaran dirjen-dirjen saya. Petakan potensi pertanian yang bisa mengungkit perekonomian Riau, termasuk komoditas yang siap untuk diekspor," kata Syahrul
Pada kesempatan itu, Syamsuar melaporkan bahwa lahan perkebunan kelapa sawit yang berada di Riau kurang lebih 2,5 juta hektare, produksi total nasional, yaitu 42 persennya disumbang dari Bumi Lancang Kuning.
Menurut Syamsuar, produktivtas sub-sektor tanaman pangan Provinsi Riau memang masih rendah. Oleh karena itu, ia akan mencoba mengoptimalkan metode tumpeng sari di areal perkebunan sawit.
"Waktu saya menjabat Bupati Siak, saya mencoba menanam padi gogo sebagai tanaman sela. Hasilnya cukup bagus, 6 ton per hektare. Ini yang akan saya coba massifkan Pak Menteri," ujar Syamsuar.
Baca Juga: Kementan : Stok Beras Aman Sampai 2020
Menanggapi hal itu, Mentan menyatakan mendukung upaya yang dilakukan mantan Bupati Siak dua periode itu.
"Saya kira mulai sekarang, semua yang berpotensi dan memiliki nilai tambah bagi petani, lakukan saja. Tapi tentu sesuai dengan perhitungan yang akurat. Kemarin, saya baru saja dari Mamuju, mengunjungi salah satu kebun kakao. Di selanya, mereka tanami pepaya, pisang dan kacang. Itu bagus sekali," kata Syahrul.
Mentan berjanji kepada Syamsuar, pada Januari, 2020, ia dan para pejabat terkait akan melakukan kunjungan kerja ke Riau.
"Saya akan langsung terjun ke lapangan. Melihat dan menyelesaikan secepatnya persoalan pertanian di sana, termasuk lima kabupaten yang masuk sebagai rawan pangan. Program-program pertanian kita design bagaimana untuk mengatasi itu. Karena ini amanat langsung Bapak Presiden.
Karir Gubernur Syamsuar dan Mentan Syahrul di pemerintahan daerah memiliki kemiripan. Keduanya pernah menjabat sebagai Bupati dua periode dan Gubernur.
Berita Terkait
-
Kementan Fokus pada Pengembangan Kakao di Mamuju
-
Kementan Komitmen Jalankan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik
-
Bangun Pertanian 4.0, Kementan Kembangkan Model Agriculture War Room
-
Stok Beras Natal dan Tahun Baru Aman, Mentan : Tahun Depan Siap Ekspor
-
RIPH Bawang Putih, Kementan Tegaskan Tak Ada Jual Beli Kuota Maupun Kartel
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?
-
Sepakat dengan Purbaya, Mendag Tegaskan Bayar Pajak Tak Bisa Jadikan Impor Pakaian Bekas Legal
-
3 Senjata Cerdas Investasi Rp100 Ribu per Hari untuk Pensiun Mapan Anak Muda
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?
-
Harga Bitcoin Terus Merosot Hingga di Bawah USD 90.000, Begini Prospeknya