Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak mempermasalahkan gaya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang kerap mengumumkan jajaran direksi atau komisaris perusahaan BUMN sebelum Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengatakan, Menteri BUMN merupakan pemegang saham mayoritas perusahaan BUMN, sehingga apa yang dilakukan Menteri BUMN sah-sah saja.
"Sebetulnya kalau mau ideal, sebelum RUPS itu harusnya sudah ada nama-namanya, calon-calonnya sudah harus disebut," kata Hoesen saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019) kemarin.
Bahkan kata Hoesen, mengumumkan nama-nama Direksi atau Komisaris sebelum RUPS merupakan aturan main dari Good Corporate Governance (GCG), sehingga apa yang dilakukan Erick Thohir pun tak dipermasalahkan oleh dirinya.
"Kalau kita tarik ke GCG, negara maju, pengajuan direksi ke RUPS sudah ada kandidatnya. Bisa tunggal, bisa banyak. Kalau tunggal sudah pasti. Justru menurut saya, kalau mau fair, setiap penggantian prosedurnya, RUPS dikasih tahu kandidatnya," katanya.
Sehingga kata Hoesen keputusan Erick Thohir yang mengumumkan siapa nama yang akan menjadi pejabat di perusahaan BUMN merupakan hak prerogatifnya selaku pemegang saham mayoritas.
"Ya maksudnya kalau pemegang saham 60 persen siapa yang akan melawan," kata Hoesen.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025