Suara.com - Pemerintah tengah meningkatkan dan memperkuat patroli untuk menghalau kapal-kapal penangkap ikan asal China yang beroperasi secara ilegal di perairan Natuna, Kepulauan Riau.
"Kita terus ikut koordinasi dengan Menkopolhukam, kemarin sudah ada instruksi untuk penguatan nggak mungkin saya akan ceritakan di publik," kata Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo di Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jakarta, Senin (6/1/2020).
Edhy menambahkan bahwa otoritas pemerintah Indonesia sudah bertindak tegas terhadap kapal-kapal penangkap ikan asal China yang berkeliaran di laut Natuna.
"Tanggal 30 kemarin, begitu disampaikan, kita sudah menangkap 3 kapal, sekarang sudah ada di Pontianak. Saya harusnya hari ini ada di sana, ke para ABK kita yang berhasil membawa tiga kapal itu karena terjadi perlawanan yang sangat sengit," kata Edhy.
China semakin menantang kedaulatan Indonesia di Perairan Natuna, Kepulauan Riau. Minggu (5/1/2020) masih ada kapal nelayan China yang masih bertahan di Laut Natuna. Tak hanya kapal nelayan, mereka juga didampingi kapal milik otoritas pemerintahan China.
Ini melibatkan semua kementerian, KKP akan menjaga, melaksanakan tugas sesuai dengan porsinya. Apa pun yang diperintahkan pada kami, akan kami jalankan.
"Ini kan hubungannya dengan keamanan dan kedaulatan negara. Yang penting kita cool nggak usah terlalu terpancing dan juga yang penting kita semua kompak di seluruh stakeholder Indonesia ini," kata Edhy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Industri Kreatif Indonesia Miliki Potensi Besar, Jakarta IP Market 2025 Siap Digelar
-
Kemenkeu Rekrut 4.350 CPNS Setiap Tahun Hingga 2029, Total 19.500 Pegawai Baru
-
TPIA Kucurkan Rp12,53 Triliun untuk Akusisi SPBU ExxonMobil
-
Pengusaha Biro Umrah dan Haji Ramai-ramai Dipanggil KPK Hari Ini, Ada Apa?
-
CPNS Kemenkeu 2026 Tidak Dibuka untuk Sarjana Non-kedinasan: Hanya Lulusan SMA
-
Kronologi Kader PKB Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi, Cukup Lulusan SMA
-
OJK Awasi Ketat Penyalahgunaan Barang Jaminan di Bisnis Gadai
-
Prediksi Jadwal dan Formasi CPNS 2026: Formasi, Seleksi Administrasi dan Ujian
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog Lengkap 17-20 November 2025, Surganya Diskon!
-
Soal Isu Merger dengan GOTO, Presiden Grab: Ngapain? Pertumbuhan Kami Lagi Bagus di Indonesia!