Suara.com - Harga cabai di pasar tembus Rp 100 ribu per kilogram. Harga ini di Bandung, Jawa Barat.
Salah satunya di Pasar Simpang Dago. Rabu (22/1/2020), harga cabai rawit merah di sejumlah kios pasar rata-rata berkisar di angka Rp 100 ribu per kilogram. Namun, kenaikan harga tersebut tak berlaku bagi cabai hijau.
Salah satu pedagang, Rianto (35) mengatakan, hara normal cabai rawit merah rata-rata berada di angka Rp 50 ribu hingga Rp 70 ribu per kilogram. Sementara harga cabai hijau saat ini berada di kisaran Rp 30 ribu - Rp 40 ribu per kilogram dan tidak mengalami kenaikan signifikan.
"Harga cabai hijau normal, tidak akan lebih dari Rp 40 ribu. Harga yang naik hanya (cabai) yang merah-merah termasuk rawit merah," ungkapnya.
Dia mengatakan, harga cabai merah sudah mulai merangkak naik sejak awal bulan setelah momen tahun baru. Di awal bulan, dia membeli cabai seharga Rp45 ribu sementara saat ini harga beli sudah mencapai Rp80 ribu per kilogram.
"Makannya kami jualnya Rp 100 ribu, ini sudah naik dari awal tahun. Di tahun baru ketika permintaan cabai naik, banyak petani yang libur panen, persediaan sedikit jadi harga melonjak," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah juga mengatakan harga cabai di Kota Bandung mengalami kenaikan. Hal tersebut didasarkan pada hasil monitoring pihaknya terhadap delapan pasar di Kota Bandung.
"Yang paling melesat kenaikannya itu cabe rawit merah (cabai domba), naiknya sekitar Rp 10 ribu lebih jadi Rp90 ribu dari yang biasanya hanya Rp 73 ribu," kata Elly, Selasa (21/1/2020).
Baca Juga: Harga Cabai Rawit Tembus Rp70 Ribu per Kg, Pedagang Sleman Ungkap Sebabnya
Berita Terkait
-
Harga Cabai Rawit Tembus Rp70 Ribu per Kg, Pedagang Sleman Ungkap Sebabnya
-
Harga Cabai Rawit Naik, Disperindag Sleman Upayakan Penstabilan
-
Harga Cabai Masih Mencekik Emak-emak, Rp 80 Ribu Per Kilogram
-
Risma Bangga di Daerahnya Harga Cabai Tak Pernah Mahal
-
Harga Cabai Melambung, Pemprov DKI: Penyebab Kenaikan Bisa Macam-macam
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat