Suara.com - Jalur kereta api rute Stasiun Cibatu-Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sepanjang 19 km direncanakan mulai beroperasi melayani penumpang pada Februari 2020.
Mengingat sudah dekatnya target pengoperasian, PT Kereta Api Indonesia (Persero) pun melakukan uji coba jalur tersebut.
"Akhir (Januari) atau awal Februari sudah launching, untuk operasional sudah bisa dilakukan," kata Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung Fredi Firmansyah saat pelaksanaan uji coba jalur rel Stasiun Cibatu-Garut Kota di Garut, Jabar, Kamis (23/1/2020) kemarin.
Ia menuturkan jalur rel kereta api dari Kecamatan Cibatu sampai Garut Kota sudah tersambung dan siap digunakan, sedangkan fasilitas lainnya seperti bangunan dilakukan secara bertahap.
"Untuk bangunan nanti menyusul," katanya.
Ia menyampaikan jajarannya telah melakukan uji coba rel kereta api lokomotif dan hasilnya berjalan lancar, untuk selanjutnya dilakukan evaluasi.
Menurut dia, hasil uji coba itu tentu ada tahapan perbaikan hingga akhirnya dipastikan layak dilintasi rangkaian kereta api komersial.
"Rel sudah tersambung tinggal kita melakukan perbaikan-perbaikan," katanya.
Ia menambahkan KAI akan mengoperasikan kereta api kelas ekonomi dengan kapasitas setiap gerbong 100 orang.
Baca Juga: Jadi Sorotan Saat Tinjau Banjir, Ini Koleksi Mobil Dirut KAI Edi Sukmoro
Untuk tahap pertama, KAI akan menggratiskan tiket penumpang jurusan Stasiun Cibatu-Garut Kota.
"Nanti akan ada tujuh gerbong dalam satu rangkaian kereta dan pada tahap pertama akan gratis dulu," katanya.
Sejumlah warga Garut menyaksikan uji coba rel kereta tersebut. Mereka berkerumun di sekitar jalur dan menyambut gembira kedatangan lokomotif kereta api.
Salah satunya Asep Sudrajat (46) warga Guntur, Kecamatan Garut Kota, mengaku senang jalur kereta api kembali aktif.
Ia mengaku pernah menyaksikan kereta api pada 1982 yang beroperasi melayani angkutan penumpang jurusan Stasiun Cikajang-Garut dan Cibatu.
"Ini sejarah, saya kira Si Gomar (kereta zaman dulu) tidak akan kembali, tapi sekarang ada kereta lagi ke Garut," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025