Suara.com - Bantuan alat mesin pertanian (alsintan) telah banyak disalurkan pemerintah untuk petanian. Agar optimal, petani di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mendapat pelatihan perawatan dan pengoperasian, terutama mesin traktor roda empat.
Bimbingan teknis (bimtek) teknis perawatan alat mesin pertanian diselenggarakan Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara, bekerja sama dengan Balai Latihan Pegawai Pertanian atau BLPP Binuan. Pelatihan tematik operator alat mesin pertanian atau alsintan ini ditujukan kepada para petani, khususnya kelompok Unit Pengelola Jasa Alsintan atau UPJA.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementerian Pertanian (Kementan), Sarwo Edhy menilai, pelatihan dan sosialisasi penggunaan alsintan sangat penting. pelatihan atau sosialisasi yang dilakukan kepada kelompok petani (poktan) maupun UPJA, sangat positif untuk mendorong petani agar bisa memanfaatkan alat tersebut dengan optimal.
“Pelatihan atau sosialisasi soal alsintan memang penting untuk meningkatan pengetahuan petani. Petani diharapkan menjadi lebih terbiasa dengan teknologi, sehingga pemanfaatan alat tersebut menjadi maksimal," ujarnya, Jakarta, Rabu (22/1/2020).
Melalui kegiatan tersebut, lanjut Sarwo, petani bisa lebih optimal menggunakan alsintan, mulai dari olah tanah sampai panen. Belakangan ini, UPJA di beberapa daerah rutin memberikan sosialisasi pentingnya memanfaatkan alsintan kepada anggota poktan maupun gabungan kelompok tani (gapoktan).
"Perkembangan teknologi mekanisasi pertanian sudah sangat pesat, sehingga mau tidak mau gapoktan melalui UPJA harus dapat memenuhi kebutuhan petani melalui pelayanan alsintan," terang Sarwo.
Kepala Dinas Pertanian Barito Utara, Setia Budi mengatakan, pelatihan tematik alsintan ini dalam rangka memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada petani, khususnya untuk kelompok UPJA.
Menurutnya, pelatihan bertujuan untuk memberi pengetahuan dan keterampilan bagi petani, khususnya operator alsintan agar bisa mengoperasikan alat bantuan dari pemerintah secara baik dan benar.
"Mereka memiliki pengetahuan mengoperasikan dan merawat alsintan, sehingga bantuan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin," katanya.
Baca Juga: DPR Dukung Upaya Kementan Cegah Alih Fungsi Lahan Pertanian
Ia menambahkan, dalam sistem budidaya pertanian, khususnya komodoti tanaman pangan, pengolahan tanah harus dilakukan untuk memperoleh produksi yang optimal dan menguntungkan.
“Kita berharap, petani di Kabupaten Barito Utara terus memacu teknologi bercocok tanam dengan tidak lagi berharap pada kadar alam, tetapi sudah berorientasi teknologi,” pungkas Setia.
Berita Terkait
-
Kementan Targetkan Petani Mudah Ajukan Kredit Usaha Rakyat
-
Tingkatkan Produksi, Kementan Beri Alat Mesin Pertanian di Tapanuli Utara
-
Kementan Dukung Kalbar dalam Upaya Mencegah Alih Fungsi Lahan
-
Kementan Minta Produsen Salurkan Pupuk Sesuai Alokasinya
-
Kementan : Alokasi dan Penggunaan Pupuk Sesuai Kebutuhan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
WSBP Catat Kontrak Baru Rp1,3 Triliun hingga November 2025, Perkuat Transformasi Bisnis dan Keuangan
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan