Suara.com - Kinerja 100 hari Kementerian BUMN mendapat respons dari kalangan mahasiswa dan milenial. Ada yang masih skeptis, namun sebagian besar milenial dan mahasiswa memberi catatan positif pada kinerja 100 hari pertama Kementerian BUMN.
Salah satu mahasiswa pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia, Alphasius Omega Dixon mengapresiasi terobosan yang dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir pada 100 hari masa jabatan.
Meski secara detail tidak mengikuti perkembangan politik terkini, namun mahasiswa semester dua program studi Strategic Management ini menilai pesan yang diberikan Kementerian BUMN berupa gebrakan yang positif.
"Gebrakannya oke, tinggal menunggu realisasi dan hasilnya," kata Alphasius, Senin (10/2/2020).
Akademisi muda Universitas Islam Nasional (UIN), Endi Aulia Garadian menilai ada indikasi positif dari kinerja 100 hari di sektor BUMN.
Sebagai anak muda dan akademisi, dia menganggap apa yang dilakukan Menteri BUMN bisa menjadi contoh. Menurutnya, profesionalisme yang menjadi hal yang dia apresiasi atas kinerja Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir.
"Apa-apa yang menghambat kinerja perusahaan negara dibenahi. Saya suka cara dia kerja, memberlakukan perusahaan sebagai perusahaan, sekalipun itu perusahaan negara," ujar Endi.
Endi juga menilai apa yang dilakukan Erick meninggalkan zona nyaman di dunia bisnis untuk terjun menangani pemerintahan patut diapresiasi. Ini sesuai dengan karakter milenial yang out of the box.
"Dia (Erick Thohir) memilih jalur pengabdian bangsa dan meninggalkan bisnisnya, saya salut," ujar akademisi yang dikenal dengan sejumlah karya di bidang sejarah itu.
Baca Juga: Sandiaga Uno Temui Erick Thohir, Diajak Masuk BUMN?
Walau begitu, apa yang dilakukan Erick dinilai hanya baru sekadar awal. Dia menilai, apresiasi secara penuh baru bisa diberikan setelah publik menyaksikan kinerja BUMN dalam tahun-tahun mendatang.
Walau secara umum menuai apresiasi positif, namun para milenial juga meninggalkan catatan bagi Erick dan Kementerian BUMN. Sebab apa yang dilakukan Kementerian BUMN dinilai mesti pula tercermin hingga ke level terbawah.
Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Oktaviany, menilai yang positif dari kinerja Kementerian BUMN adalah bagaimana budaya birokrasi mulai terpangkas oleh budaya yang lebih business-oriented.
"Sejauh ini, Pak Erick lebih profit minded daripada birokrasional. Lebih gaya swasta. Tapi itu justru bagus," ujarnya.
Namun mahasiswa Strategic Management ini menilai, sisi negatif yang masih perlu dibenahi Kementerian BUMN adalah level yang bersinggungan langsung dengan masyarakat.
"Perlu lebih terjun ke lini bawah juga dan perkuat aturan and SOP. Soalnya saya sebagai pekerja milenial yang bermitra dengan BUMN lini bawah masih merasakan sejumlah hal negatif yang telah membudaya lama di lini bawahnya," ujar Okta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar