Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bakal membuat aturan tegas kepada komisaris dan direksi. Salah satunya bakal mengatur bonus atau tantiem jajaran komisaris dan direksi.
Mantan Bos Mahaka Media menerangkan, nantinya perhitungan tantiem tak berdasarkan keuntungan BUMN semata. Hingga saat ini Erick masih mencari formula dalam menghitung tantiem tersebut.
"Jadi Komisaris direksi ketika dapat tantiem, kami lagi bikin formulanya jangan hanya berdasarkan profit. Akhirnya, revaluasi aset, profit, cash-nya engga ada. Terus karena profit tetap bagi bonus, bahkan yang menyeramkan bikin utang baru untuk proyek tak feasible," ujar Erick di kantornya Jumat (21/2/2020).
Selain itu, Erick juga bakal mengatur pemberian laba ke pemilik saham atau deviden. Nantinya, ia akan meminta setoran deviden bisa dalam dana yang besar.
Tapi lagi-lagi, formula pengaturan deviden itu masih terus digodok. Ia pun enggan memberitahukan kapan selesai aturan pemberian tantiem dan deviden.
"Kalau laba lebih besar, mestinya dividennya lebih besar. Nanti juga perusahaan BUMN yang untung kita akan cap minimum dividen berapa. Apakah 30 persen, apakah berapa persen nanti ada formulanya, semua terukur," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Menkeu Purbaya Buka Suara: Tak Ada Anggaran di APBN untuk 'Family Office', Tapi Siap Beri Dukungan!
-
Profil Glenny Kairupan: Direktur Garuda Indonesia, Kader Gerindra, Purnawirawan TNI
-
Investor Baru Bawa Angin Segar, FUTR Bakal Bangun PLTS 130 MW
-
Nasib Kelangkaan Stok BBM SPBU Swasta Ditentukan Jumat Ini
-
Warning Keras Mahfud MD ke Menkeu Purbaya: Bubarkan Satgas BLBI Ciptakan Ketidakadilan
-
Dasco dan Mensesneg Sambangi Rosan Roeslani di Danantara, Ini yang Dibahas
-
Menkeu Purbaya Dapat Pesan 'Rahasia' Lewat WA: Larang Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai APBN
-
Bahlil Baru Loloskan 4 dari 190 Perusahaan Tambang untuk Kembali Beroperasi
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok