Suara.com - Pemerintah meminta perbankan ikut menstimulus perekonomian di tengah ketidakpastian akibat virus corona. Salah satunya, dengan menurunkan suku bunga kredit.
Terlebih, Bank Indonesia juga telah menurunkan suku bunga acuan sebesar 4,75 persen.
"Kami mendengarkan masukan dari para stakeholder, CEO perbankan menyampaikan prioritas pemerintah dengan stimulus paket pertama dan kemudian kebijakan yang diambil BI dan OJK harapannya bisa transmisi penurunan suku bunga BI bisa dirasakan oleh masyarakat," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kompleks Perkantoran BI, Jakarta, Kamis (4/3/2020).
Dengan turunnya suku bunga kredit, Mantan Menteri Perindustrian ini merasa yakin para pengusaha akan mengajukan kredit untuk melanjutkan usahanya.
Sehingga kegiatan usaha semakin bergairah lagi, yang nantinya berdampak pada perekonomian Indonesia.
"Bank juga akan support karena 56 persen ekonomi di pasar dari dalam negeri. Untuk NPL data yang ada dampaknya tidak immediately segera, masih dimonitor dalam beberapa bulan ke depan," jelas dia.
Selain itu, Airlangga menambahkan, pemerintah telah menaikkan plafon untuk kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 190 triliun. Ini agar UMKM juga bisa berekspansi usaha, sehingga bisa jadi bisa besar.
"Pemerintah telah menaikkan subsidi bunga KUR dan plafon kredit Rp 190 triliun dan replanting (kelapa sawit) diprioritaskan. Value chain dan cluster wholeseller dan ritel juga diperhatikan karena jadi backbone perekonomian nasional," ucap dia.
Baca Juga: Kementan Memberikan Kredit Usaha Rakyat di Papua Senilai Rp 1 Triliun
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako
-
Transformasi Makin Cepat, Potensi Ekonomi Digital Bisa Tembus 360 Miliar Dolar AS
-
Pemerintah Bangun Pabrik Pupuk NPK Nitrat Pertama, Bisa Bikin Petani Bisa Hemat?