Suara.com - Kebijakan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) dengan melakukan pemangkasan produksi minyak diharapkan mampu menaikkan harga jual minyak dunia. Akan tetapi, dampak dari kebijakan ini hanya sebentar, pasalnya harga minyak dunia kembali turun karena sentimen negatif merebaknya Virus Corona atau COVID-19.
Mengutip Reuters pada Jumat (6/3/2020), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2020 turun 88 sen menjadi 45,9 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei 2020 merosot 1,14 dolar AS menjadi 49,99 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Wina, Austria, OPEC+ sepakat untuk meningkatkan pemangkasan produksi menjadi 1,5 juta barel per hari dalam upaya mendongkrak harga minyak dunia.
OPEC akan memangkas produksi sebesar 1 juta barel per hari, sedangkan negara-negara produsen minyak lainnya termasuk Rusia akan mengurangi produksi sebesar 500.000 barel per hari.
Kesepakatan pemangkasan produksi diperpanjang sampai akhir tahun ini dari sebelumnya berakhir pada Maret.
Sebelumnya harga minyak mentah dunia berhasil kembali naik, usai mengalami kejatuhan beberapa kali karena mewabahnya Virus Corona atau COVID-19 di dunia.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2020 naik 2 sen pada Rabu (4/3/2020), menjadi 47,22 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman April 2020 turun 26 sen menjadi 51,60 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Baca Juga: Virus Corona Membuat IHSG Diprediksi Berbalik Lemah Tak Berdaya
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Didik Kritik Penempatan Dana Rp200 T di Bank Himbara, Menkeu Purbaya: Dia Harus Belajar Lagi Ya!
-
Bahllil Beberkan Alasan Pemerintah Tunjuk Pertamina Jadi Importir Tunggal BBM
-
Analis: Harga Emas Menuju USD4.000, Trader Perlu Cermati Peluang
-
OJK Catat Likuiditas Bank 'Banjir' Usai Guyuran Dana Rp200 Triliun dari Menkeu
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Harga Emas Antam Pecah Rekor Lagi Tembus Lebih dari Rp2,1 Juta, Ini Penyebabnya
-
Stok Bensin di SPBU Shell dan BP Banyak Kosong, Menteri Bahlil Sarankan Swasta Beli ke Pertamina
-
Jadi Sekjen Kementerian ESDM, Bahlil Beri Tugas Ahmad Erani Yustika Percepat Hilirasi Energi
-
Mekaarprenuer PNM Tingkatkan Produksi Usaha & Dukung Kemandirian Ekonomi Perempuan
-
IHSG Dekati 8.000, Melawan Pelemahan Bursa Asia Jelang Putusan Suku Bunga The Fed