Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada awal pekan ini melemah terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, kekhawatiran terhadap penyebaran virus corona masih akan menjadi sentimen negatif untuk rupiah hari ini.
Pemberitaan di media massa terus menginformasikan bertambahnya jumlah orang yang terjangkit dan meninggal di luar China termasuk Indonesia. Ekonomi Global dan Indonesia diperkirakan mengalami perlambatan karena wabah ini.
"Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp 14.200 - Rp 14.400," kata Aris dalam riset hariannya, Senin (9/3/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Jumat pekan kemarin (6/3/2020) berada di level Rp 14.284 per dolar AS.
Level itu melemah bila dibanding pergerakan Kamis sebelumnya yang berada di level Rp 14.243 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Jumat Pekan kemarin berada di level Rp 14.267 per dolar AS.
Posisi itu melemah bila dibandingkan pada Kamis sebelumnya yang berada di level Rp 14.168 per dolar AS.
Baca Juga: Pakaian Dalam Disikat Maling Jemuran, Perempuan Ini Rugi Jutaan Rupiah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang
-
Purbaya Pakai Uang Korupsi Sitaan Kejagung Rp 6,6 Triliun buat Tambal Defisit APBN