Suara.com - Nilai mata uang rupiah terus menunjukan pelemahan imbas sentimen negatif virus corona atau Covid-19 pada Kamis (19/3/2020). Nilai tukar rupiah tembus Rp 16.000 per dolar AS.
Dari data Bank Indonesia (BI) kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), Rupiah berada di level Rp 15.712 per dolar AS.
Angka tersebut menunjukkan pelemahan 489 poin dari nilai tukar rupiah kemarin yang sebesar Rp 15.223 per dolar AS.
Sedangkan pada 18 Maret 2020, kurs jual 1 dolar AS terhadap rupiah, yaitu Rp 15.299 dan kurs beli Rp 15.146 per dolar AS.
Berikut ini adalah nilai tukar Rupiah di sejumlah bank:
- Bank Mandiri kurs jual Rp 15.490, kurs beli Rp 15.990
- Bank BNI Rp 15.900
- Bank BRI kurs jual Rp 16.236, kurs beli Rp 15.815
- Bank BCA kurs jual Rp 15.725, kurs beli Rp 15.925
Penyebaran virus corona atau covid-19 yang kian mengkhawatirkan membuat mata uang rupiah tak berkutik ketika berhadapan dengan dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra sebelumnya telah memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada Kamis (19/3/2020) ini masih akan mendapat tekanan dan masih berpotensi melemah terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, sejumlah bank sentral negara yang terdampak corona berkomitmen meluncurkan program stimulus tambahan seperti Bank Sentral Jepang dan Eropa.
Bank Sentral Eropa akan meluncurkan program pembelian aset/obligasi sebesar 750 miliar euro. Sementara BOJ berniat memperbesar stimulus yang sekarang sedang berjalan.
Baca Juga: Nikita Mirzani Ngaku Rugi Ratusan Juta Rupiah Akibat Virus Corona
Tapi tidak semua aset berisiko bergerak positif pagi ini. Hanya indeks Nikkei yang terlihat positif. Indeks saham Asia lain seperti Hong Kong, China dan Korea masih negatif pagi ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina
-
ESDM Mulai Pasok 16.000 LPG 3 Kg ke Banda Aceh
-
Profil PT Mayawana Persada, Deforestasi Hutan dan Pemiliknya yang Misterius
-
Mendag Lepas Ekspor Senilai Rp 978 Miliar dari 8 Provinsi
-
Modal Inti Superbank (SUPA) Tembus Rp8 Triliun, Naik Kelas ke KBMI 2
-
Mekanisme Buyback TLKM, Pemegang Saham Wajib Tahu
-
BI Perpanjang Batas Waktu Pembayaran Tagihan Kartu Kredit