Suara.com - Harga emas dunia kembali melonjak lebih dari 4 persen pada Senin (23/3/2020), kenaikan ini dipicu oleh Bank Sentral Amerika Serikat The Fed mengambil langkah-langkah baru yang agresif untuk memerangi dampak ekonomi akibat wabah virus corona sehingga meningkatkan sentimen investor.
Mengutip Reuters, Selasa (24/3/2020) harga emas di pasar spot melejit 4,1 persen menjadi 1.559,55 dolar AS per ounce.
Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat ditutup melambung 5,5 persen menjadi 1.567,60 dolar AS per ounce.
"The Fed meluncurkan meriam terbesarnya yang terlihat sampai saat ini - bahkan lebih besar dari pada krisis keuangan hebat," kata Tai Wong, Kepala Perdagangan Logam Mulia dan Dasar BMO.
Dia mengatakan pasar keuangan bereaksi secara instan, dengan ekuitas dan emas melonjak di belakang langkah The Fed. Namun, belum bisa dipastikan apakah optimisme tersebut akan bertahan lebih dari satu hari.
Indeks saham berjangka AS melonjak lebih dari 3 persen, sementara dolar jatuh lebih dari 1 persen terhadap mata uang utama setelah pengumuman terbaru The Fed itu.
Di antara inisiatif yang akan dilakukan The Fed adalah komitmen untuk melanjutkan program pembelian aset dalam jumlah yang dibutuhkan guna mendukung kelancaran fungsi pasar dan transmisi kebijakan moneter yang efektif untuk memperkuat kondisi keuangan dan ekonomi.
Juga akan ada program senilai 300 miliar dolar AS yang mendukung aliran kredit kepada pengusaha dan konsumen bisnis dan dua fasilitas yang didirikan untuk memberikan kredit kepada pengusaha besar.
The Fed juga mengatakan akan membeli sekuritas yang didukung hipotek komersial sebagai bagian dari ekspansi pembelian asetnya, yang dikenal di pasar sebagai pelonggaran kuantitatif.
Baca Juga: Investor Senang Cash, Harga Emas Naik Tipis
Langkah-langkah tambahan termasuk penerbitan sekuritas yang dijamin aset yang mendukung pinjaman pelajar, pinjaman mobil, pinjaman kartu kredit, pinjaman yang dijamin oleh pemerintah dan aset tertentu lainnya.
Bank sentral utama di seluruh dunia meluncurkan gelombang kebijakan fiskal dan moneter untuk membendung kerusakan ekonomi akibat virus itu, yang telah menginfeksi lebih dari 300.000 di seluruh dunia.
Emas merosot hampir 2 persen sejauh bulan ini, karena kejatuhan pasar saham mendorong investor guna melikuidasi bullion untuk memenuhi margin call dan juga untuk menjaga uang mereka dalam bentuk tunai.
Berita Terkait
-
Merosot Rp 9.000, Harga Jual Emas Tetap Tinggi Dipatok Rp 861.000 per Gram
-
Investor Senang Cash, Harga Emas Naik Tipis
-
Naik Rp 10.000, Harga Jual Emas Antam Dibanderol Rp 824.000 per Gram
-
Dolar AS Melambung Tinggi, Emas Tersungkur Lagi
-
Turun Rp 12.000, Harga Jual Emas Antam Dibanderol Rp 814.000 per Gram
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun