Suara.com - BNI Sekuritas tetap beroperasi selama pandemi Virus Corona atau Covid-19. Hal tersebut sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu sektor jasa keuangan tetap beroperasi di tengah kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Meski demikian, Direktur Utama BNI Sekuritas Antonius Chandra Satya mengatakan, karyawan merupakan aset yang menentukan keberlanjutan perusahaan ke depan. Sehingga, perseroan melakukan berbagai upaya dimulai dengan memberikan suntik vitamin-C dan antiinfluenza gratis kepada para pegawai.
Selain itu, juga dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan kantor, memberikan vitamin, masker dan hand sanitizer di setiap unit BNI Sekuritas. Seluruh pegawai juga diimbau menjaga kebersihan dan higienitas lingkungan sekitarnya.
"Bagi perusahaan jasa seperti kami, aset yang paling berharga adalah manusia. Oleh karena itu di tengah pandemi Virus Covid-19 ini kami harus meyakinkan keamanan, kesehatan, dan keselamatan seluruh karyawan kami agar keberlangsungan perusahaan tetap terjaga,” ujarnya dalam keterangannya pada Rabu (15/4/2020).
Saat ini, BNI Sekuritas juga telah menerapkan social distancing dan melakukan Work from Home (WFH) bagi seluruh karyawan yang memungkinkan melakukan hal tersebut. Adapun beberapa unit yang tidak dapat melakukan WFH antara lain adalah trader, customer services, dan beberapa unit di back office yang terpaksa melakukan secara bergiliran.
“Saat ini jumlah karyawan yang melakukan WFH di BNI Sekuritas telah mencapai lebih dari 60 persen tanpa mengurangi kualitas layanan yang diberikan kepada nasabah,” imbuhnya.
Antonius menambahkan, BNI Sekuritas juga membagikan paket bahan makanan dan vitamin kepada pengemudi ojek online dan masyarakat sekitar yang masih berjuang melayani para pekerja yang terpaksa masih bekerja di kantor (Work from Office/WFO).
Berita Terkait
-
OJK Klaim 262.966 Debitur Sudah Diringankan Beban Kreditnya
-
OJK Klaim 110 Leasing Sudah Berlakukan Penundaan Bayar Kredit
-
Ketua DK OJK Sebut Pasar Modal Sudah Turun Drastis Dihantam Corona
-
Wabah Corona, OJK Minta BEI Persingkat Waktu Perdagangan
-
Dirut BEI Tak Menampik Virus Corona Berpengaruh ke Pasar Modal
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Daftar Kementerian dan Instansi CPNS 2026, Diprediksi Bakal Buka Seleksi
-
BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan
-
Influencer Tak Bisa Sembarangan, OJK: Harus Jujur Jika Endorse Produk Keuangan
-
Pakar Nilai Pengoperasian SPBU Kantong Bisa Tangani Masalah Stok BBM saat Bencana
-
Singgung SPBU Swasta Ogah Beli Base Fuel dari Pertamina, Bahlil: Jadi Aja Tukang Pijit!
-
Rencana Bandara Kertajati Jadi Pusat Bengkel Pesawat Terwujud, Pembangunan Tahap 1 Jalan
-
Mengenal Skema Ponzi: Dugaan Borok di Balik Bisnis Vendor Ayu Puspita Dinanti
-
Mendag Busan Mulai Kecangkan Ikat Pinggang Jaga Pasokan Bahan Pokok Saat Nataru
-
Ekonomi Melonjak, BP Batam Siapkan Strategi Kurangi Pengangguran
-
Operasi Tambang Emas Terafiliasi Astra International di Tapanuli Dibekukan KLH, Ini Kata Bahlil