Suara.com - Dalam rangka memaknai ulang tahun ke-20, Monex Investindo Futures melakukan gerakan kepedulian dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak penyebaran virus Corona atau COVID-19.
Seperti diketahui, Pandemi COVID-19 ini terjadi hampir di seluruh negara dan berdampak pada perekonomian secara global. Banyak orang yang kehilangan penghasilan dan tidak sedikit yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Melihat kondisi yang memprihatinkan ini, Monex bergerak lebih lanjut dengan melibatkan seluruh kantor cabang. Gerakan kepedulian ini dimulai sejak 1 April 2020 diawali dengan memberikan bantuan berupa nasi kotak sebanyak 500 boks per hari.
Hingga kini telah mencapai 15.000 nasi kotak yang telah terdistribusi ke beberapa tempat diantaranya Wisma Atlet Kemayoran, RSCM, serta kepada para pengemudi ojek online dan lansia.
Selain bantuan nasi kotak, Monex juga melakukan distribusi Paket Sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 di wilayah Jabodetabek dan seluruh kantor cabang Monex.
Gerakan ini dilakukan secara serentak dengan target 20.000 paket bantuan yang akan didistribusi secara bertahap kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini akan terus berlanjut hingga keadaan perekonomian kembali normal.
Direktur Utama Monex Investindo Futures, Ferhad Annas mengatakan, bahwa banyak masyarakat yang terkena dampak dari pandemi COVID-19 ini perlu mendapat bantuan. Untuk itu, melalui Gerakan Seribu Untuk Maju, Monex menyisihkan Rp 1.000 dari setiap lot transaksi nasabah untuk program kepedulian kepada sesama.
"Perjalanan masih panjang. Gerakan ini harus terus dilakukan dengan harapan dapat meringankan beban penderitaan dan kesedihan masyarakat. Semoga pandemi ini segera berlalu dan perekonomian kembali normal, sehingga roda kehidupan akan berputar kembali seperti sediakala," ujar Ferhad dalam keterangannya, Jumat (8/5/2020).
Di sisi lain, sesuai dengan anjuran pemerintah untuk #DiRumahAja, manajemen Monex pun turut mengimplementasikan dengan memberi instruksi kepada seluruh karyawan untuk bekerja dari rumah sejak 16 Maret 2020.
Baca Juga: Ya Allah Lagi pada Susah, Sembako Murah di Tanjungpinang Diduga Dikorupsi
"Manajemen berharap situasi pandemi COVID-19 bisa segera berakhir, perekonomian kembali pulih, dan masyarakat bisa hidup sejahtera kembali," pungkas Ferhad.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya