Asep menyatakan, untuk penyaluran pada tahap II ditargetkan akan selesai tersalurkan minggu ke-3 Mei, atau sebelum Idul Fitri, dan tahap III, pada minggu ke-3 Juni, yakni saat persiapan masuk sekolah.
Capaian progresif tersebut tidak lepas dari sinergi Kemensos dengan PT Pos. Mensos telah memerintahkan PT Pos agar menambah titik bayar, loket-loket, dan titik penyaluran.
PT Pos memang sudah melakukan penjangkuan dengan komunitas, namun Mensos menilai masih kurang banyak. Juliari minta PT Pos agar bisa lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memperbanyak membuka kios di kantor desa, di sekolah, atau lokasi yang mudah diakses KPM.
Asep juga menyatakan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah memberikan dispensasi terkait dengan pencairan anggaran bantuan sosial untuk penanggulangan Covid-19.
“Kalau pencairan untuk anggaran reguler bisa satu minggu, maka untuk keperluan bantuan sosial kami bisa diproses dalam satu hari,” katanya.
Untuk meningkatkan volume penyaluran dan memberikan kesempatan lebih luas melayani KPM penerima BST, Mensos juga memerintahkan PT Pos untuk memperpanjang durasi penyaluran.
“Operasional PT Pos sekarang dimulai jam 07.00 sampai malam. Bisa sampai jam 22.00. Ini tentu kemajuan luar biasa, dan patut diapresiasi,” kata Asep.
Selain itu, perbedaan data dengan daerah sudah bisa dikatakan tidak ada lagi. Data per 20 Mei, jam 15.00 WIB, Kemensos sudah menerima data dari daerah sebanyak 8.346.645 KK.
“Kami masih menunggu sisanya lagi, sehingga genap 9 juta KK. Manakala data tersebut tidak bisa dipenuhi oleh pemda, maka ada pemda lain yang siap menggantikan,” kata Asep Sasa.
Baca Juga: Kemensos dan KPK Cek Langsung Distribusi Bansos Presiden di Jakarta Selatan
Ia mengajak semua elemen masyarakt berdoa agar proses salur bantuan sosial tunai yang dilaksanakan oleh PT Pos Indonesia bisa lancar dan bisa lebih cepat.
Di bagian lain, Pepen menyatakan, distribusi bansos bantuan Presiden Joko Widodo sudah selesai tahap I di DKI Jakarta. Di Bodetabek sedang berlangsung untuk tahap I hampir 90 persen.
Saat ini pula, bansos beras dari Perum Bulog mencapai 25 kilogram dan sudah sampai 85,87 persen.
“Untuk bansos sembako bantuan presiden di DKI Jakarta, saat ini sudah sampai tahap III dan Bodetabek sudah 40 persen. Kita targetkan sebelum Lebaran sudah bisa dituntaskan 100 persen. Sebelum Lebaran, di DKI Jakarta sudah sampai tahap III dan Bodetabek bisa sampai tahap II,” kata Pepen.
Asep maupun Pepen menyampaikan apresiasi atas dukungan para kepala daerah, baik para gubernur, bupati dan wali kota serta aparatur dari kecamatan, bahkan desa dan kelurahan, termasuk aparatur keamanan dari kepolisian dan TNI dan para relawan yang mengawal penyaluran bantuan sosial.
Berita Terkait
-
Bupati Kulon Progo Apresiasi Warganya yang Kembalikan Bantuan Tunai
-
Dinsos P3A Bantul: Bantuan Secara Bersamaan Berpotensi Menimbulkan Konflik
-
Kemensos dan KPK Cek Langsung Distribusi Bansos Presiden di Jakarta Selatan
-
Menko PMK Minta BLT dan Bansos untuk Warga Miskin Jangan Disunat
-
Ambil Bantuan Sosial Tunai, Warga Desak-desakan, Acuhkan Protokol Covid-19
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Tambahan Kepemilikan Saham 12 persen PT Freeport, Bahlil: Saya Nyatakan Final!
-
IHSG Dibuka Menghijau Tembus Level 8.200, Hari Ini Masih Tren Bullish
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Cek Deretan Harganya Hari Ini
-
Arus Modal Asing Banyak yang Kabur, Investasi Indonesia Kalah dari Korea
-
Bahlil Jawab Kritikan DPR soal PP Minerba yang Tak Kunjung Terbit!
-
Menko Airlangga: Banyak Bankir Panas Dingin, Ada Apa?
-
Dana 200 T Mangkrak di Bank? Kemenkeu Diminta Gandeng Modal Ventura!
-
Bank Indonesia Perkuat Pasar Repo, Nilai Transaksinya Tembus Rp 17,5 Triliun
-
Perpres 'Sampah Jadi Listrik' Segera Terbit, Bahlil: Ini Saya Baru Tanda Tangan!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi