Suara.com - Penyebaran pandemi Corona atau Covid-19 selama beberapa bulan terakhir, membuat masyarakat di dunia termasuk Indonesia terpaksa menghabiskan sebagian besar waktu mereka di rumah.
Salah satu peluang untuk mempelajari profesi baru, gratis dan tanpa meninggalkan rumah Anda, adalah menjadi perantara. Apa itu?
Introducing Broker (IB) adalah spesialis yang mencari klien untuk broker. Yaitu, ia menawarkan orang-orang yang berniat untuk berdagang di bursa saham untuk memilih satu atau platform broker lain yang dapat diandalkan. Setiap klien yang melakukan deposit ke akunnya dan mulai berdagang, membawa bunga yang mewakili!
Yaitu, broker bekerja untuk komisi. Salah satu situs ini adalah IQ Option IB, tempat program afiliasi Introducing Broker beroperasi.
Seorang spesialis dapat menawarkan klien tidak hanya instrumen keuangan itu sendiri, tetapi juga webinar dan kursus perdagangan online, konsultasi di bidang keuangan dan perdagangan.
Bagaimana itu bekerja?
Pialang pengantar memberi klien tautan rujukan yang disediakan oleh pialang. Klien terdaftar dalam sistem dan mulai sekarang semua kegiatannya menghasilkan keuntungan bagi broker pengantar. Seorang klien berdagang di platform pialang, membeli saham atau melakukan operasi di Forex. Semua ini sudah diperbaiki dan broker yang memperkenalkan menerima komisi dari setiap transaksi.
Untuk menjadi broker pengantar, Anda tidak perlu mendaftarkan perusahaan. Individu juga berhak untuk itu.
Untuk menjadi broker pengantar, cukup mendaftarkan akun Anda di Program IB Opsi IQ dan menerima hingga 45 persen transaksi rujukan dengan model afiliasi. Selain komisi, jika Anda menarik 20 pedagang per bulan, bonus diberikan. Beberapa broker menawarkan komisi hingga 80 persen.
Baca Juga: Sambut New Normal, Bagaimana Nasib Seremonial Pencatatan Saham di BEI?
Sebagian besar analis setuju bahwa ini adalah angka yang tidak realistis dan bahwa kantor seperti itu perlu diperlakukan dengan sangat hati-hati, lapor bestintroducingbrokers.com.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Drama Saham DADA: Dari Terbang 1500 Persen ke ARB Berjamaah, Apa Penyebabnya?
-
Emiten Afiliasi Haji Isam PGUN Buka Suara Soal Lahan Sawit
-
Resmi! Pansel Dewas dan Direksi BPJS 2026-2031 Dibentuk, Seleksi Dimulai Pekan Ini
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Dikritik 'Cawe-Cawe' Bank BUMN, Menkeu Purbaya: Saya Dewas Danantara!
-
Jurus Kilang Pertamina Internasional Hadapi Tantangan Ketahanan Energi
-
IFG Catat Pengguna Platform Digital Tembus 300 Ribu Pengguna