Suara.com - Pandemi Covid-19 memberikan dampak tekanan terhadap sektor jasa keuangan. Sebagaimana diketahui, sektor finansial memiliki peran penting dalam kehidupan. Termasuk peran saat ini untuk terlibat dalam berbagai program pemerintah menjaga ekonomi nasional dan menekan penyebaran Covid-19.
Oleh karena itu, memastikan kesehatan dan ketangguhan perusahaan-perusahaan jasa keuangan menjadi salah satu hal yang penting. Ibarat bangunan, sektor jasa keuangan berperan seperti tiang yang menyangga perekonomian.
Iconomics sebagai bagian dari entitas bisnis informasi dan komunikasi mendukung sektor ini tetap berdiri kokoh.
Sebagai bagian dari dukungan kepada sektor jasa keuangan, Iconomics memberikan apresiasi kepada sektor jasa keuangan, khususnya perbankan, pembiayaan (multifinance) dan pergadaian melalui “20 Pilar Finansial Indonesia Award 2020” dan webinar “Peluang dan Tantangan Industri Keuangan dengan Menakar Ketahanan dan Kekuatan di Babak Kenormalan Baru”.
“Kami sangat mengapresiasi peran-peran dari perusahaan-perusahaan jasa keuangan di tengah tekanan dampak Covid-19. Mulai dari dukungan pelonggaran pembayaran kredit atau pembiayaan hingga peran sosial turut membantu masyarakat menghadapi Covid-19,” kata Founder & CEO Iconomics Bram S Putro dalam keterangannya, Jumat (17/7/2020).
Dalam pembukaan webinar, Bram S. Putro mengatakan masalah saat ini adalah masalah yang harus diselesaikan secara bergotong royong. Pemerintah dengan pihak swasta harus saling memperkuat, tentunya dengan porsinya masing-masing.
Oleh karena itu, Iconomics juga menyelenggarakan webinar dengan harapannya berbagi perspektif dan langkah dari para pembicara yang hadir dalam webinar dengan tema Peluang dan Tantangan Industri Keuangan dengan Menakar Ketahanan dan Kekuatan di Babak Kenormalan Baru.
Selain acara webinar, dalam kesempatan ini Iconomics menggelar acara yang mengapresiasi perusahaan jasa keuangan. Apresiasi 20 Pilar Finansial Indonesia Award 2020 ini dilakukan secara virtual mengingat kondisi saat ini.
Ada 2 tahap proses menentukan 20 perusahaan finansial yang masuk dalam 20 Pilar Finansial Indonesia. Tahap pertama dilakukan media monitoring dan intelligence media monitoring untuk menangkap peran, kontribusi, dukungan dan dampak dari langkah-langkah perbankan, multifinance dan pergadaian.
Baca Juga: Ekonomi China Tumbuh 3,2 Persen Usai Diserang Pandemi Corona
Media intelligence dilakukan sebagai tahapan memperkuat hasil dari media monitoring yang dilakukan oleh tim Iconomics.
Tahap selanjutnya adalah pengumpulan data dan informasi oleh redaksi, dengan mengelompokkan besar kecilnya kontribusi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan jasa keuangan tersebut.
Baik kontribusi dalam dukungan ekonomi melalui restrukturisasi kredit/pembiayaan, bantuan untuk kelompok terdampak Covid-19 dan lain-lain. Periode yang digunakan dalam riset ini dari Januari hingga Mei 2020.
Adapun ke 20 perusahaan finansial yang masuk dalam 20 Pilar Finansial Indonesia diantaranya.
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank Central Asia Tbk
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank CIMB Niaga Tbk
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
- PT Bank OCBC NISP Tbk
- PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk
- PT Bank BRI Syariah Tbk
- PT Bank BNI Syariah
- PT Mandiri Taspen
- PT Indomobil Finance Indonesia
- PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk
- PT Wahana Ottomitra Multiartha
- PT CIMB Niaga Auto Finance
- PT Pegadaian (Persero)
- PT BCA Finance
- PT Akulaku Finance Indonesia (Akulaku)
- PT Astra Sedaya Finance
- PT Federal International Finance
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Pencairan BPNT Tahap Akhir 2025: Cek Status Penerima Bantuan Oktober 2025
-
Transformasi Tanpa Kehilangan Arah: Kolaborasi Jadi Cara Baru Bisnis Bertahan di Era Digital
-
Rupiah Dibuka Perkasa Lawan Dolar AS, Didorong Sentimen Ini
-
Transisi Energi Tak Hanya Soal Teknologi, Tapi Juga Inklusi dan Keadilan Sosial
-
IHSG Berbalik Arah Pagi Ini, Sektor Saham Ini Jadi Peluang Cuan di Tengah Ketidakpastian Global
-
TEI ke-40 Resmi Dibuka, Hadirkan Keunggulan Produk Indonesia Tanpa Batas
-
Harga Emas Antam Sentuh Rp 2,4 Juta per Gram, Apa Pemicunya?
-
Sebelum 'Spin-Off', BTN Syariah Bukukan Pembiayaan Tumbuh 18,2 Persen Hingga Agustus 2025
-
Arsari Tambang Mulai Kembangkan Timah Ramah Lingkungan
-
Modus Penipuan Berkedok Kerabat, OJK: Kerugian Masyarakat Tembus Rp 254 Juta