Suara.com - Pandemi Covid-19 telah melahirkan berbagai persoalan di berbagai sektor kehidupan, salahsatunya di sektor ekonomi. Untuk itu, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum danPerumahan Rakyat (PUPR) fokus pada program pemberdayaan masyarakat.Salah satu kegiatan pembedayaan masyarakat yang kini tengah dilakukan pemerintah adalahProgram Padat Karya.
“Harapan kami, program ini dapat mengurangi angka pengangguran di tengah pandemi Covid-19,” ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedi Rahardian, dalam sebuahwawancara virtual, beberapa waktu lalu.
Fungsi Direktorat Jenderal Bina Marga secara luas adalah menyelenggarakan prasaranainfrastruktur jalan. Pada intinya, selama masa pandemi, fungsi ini juga harus tetap dilakukan,agar transportasi logistik tetap berjalan dengan mulus, walaupun ada pembatasan dalam halmobilitas.
“Tugas kami yang pertama adalah menjaga agar sistem transportasi jalan berfungsi dengan baik,sehingga kendaraan-kendaraan logistik yang menyangkut kehidupan masyarakat, terutama dalambidang kegiatan ekonomi mendasar tetap berjalan,” tambah Hedi saat ditanya soal program BinaMarga terkait dengan pemulihan ekonomi nasional.
Di masa pandemi ini, Bina Marga melakukan tugas-tugasnya dengan dengan protokol kesehatan.
Berita Terkait
-
Konsorsium Riset dan Inovasi Tegaskan Obat Covid-19 Belum Ada
-
Virus Corona Bermutasi Jadi Lebih Menular, Ilmuwan: Kabar Baik
-
Tes Covid-19 Lewat Saliva Kolaburasi Ilmuwan dan NBA, Murah dan Mudah!
-
Viral Konser Berkonsep Social Distancing di Inggris, Begini Wujudnya!
-
Tak Perlu Marah, Ini Cara Ingatkan Orang Untuk Pakai Masker
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat