Suara.com - Fitur biometrik GoPay disambut positif. Inovasi dari layanan uang elektronik yang merupakan bagian dari super-app Gojek itu menghadirkan tingkatan dari jaring keamanan sehingga transaksi non tunai semakin aman dan nyaman.
"Dari sisi keamanan, terdapat multi sector authentication. Dalam hal ini maksudnya ada authentication dan authorization (ontentikasi dan otorisasi). Dengan ini maka ada jaringan keamanan yang memastikan sistem aplikasi bisa mengenal siapa yang sedang akses sistem. Apakah diri kita asli atau orang lain,” ungkap Pengamat Teknologi dari Researcher Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada (UGM) Adityo Hidayat ditulis Senin (14/9/2020).
Fitur biometrik GoPay berupa sidik jari dan verifikasi wajah. Tujuannya untuk memverifikasi transaksi non tunai di luar layanan Gojek. Fitur sidik jari telah tersedia di seluruh pengguna smartphone Android dan dan verifikasi wajah mulai tersedia di platform iOS.
Dengan begitu maka terjadi kombinasi antara apa yang diingat (username/password) dengan apa yang dimiliki (wajah/jari).
"Dalam sistim biometrik, melekat dalam diri kita. Ada sidik jari, bentuk wajah, ada retina. Ini bisa dibayangkan kalau misal ponselnya hilang, maka aplikasi GoPay lebih aman. Sebab jika bukan si pemilik maka tidak bisa akses walaupun sudah dapat SMS OTP,” paparnya.
Ke depan, kata Adityo, ketika semakin banyak aplikasi mengikuti langkah GoPay menggunakan fitur biometrik itu maka semakin positif. Sebab transaksi keuangan non-tunai dan termasuk mobile banking terus meningkat.
"Fitur Biometrik ini bagus sekali. Jadi bisa diketahui bahwa yang akses bukan orang lain, bukan seseorang yang memalsukan diri kita. Maka dengan ini sudah bertingkat otentikasinya,” tegasnya.
Dari aspek keamanan IT, Adityo menambahkan, terdapat dua perspektif yang muncul dari penggunaan biometrik.
"Pertama memiliki unsur convenience (kenyamanan) dan kedua security (keamanan) yang lebih baik,” ulasnya.
Baca Juga: Kembangkan Pembayaran Digital, Bluebird Kolaborasi dengan Gopay
Sejauh ini, fitur keamanan transaksi non tunai adalah fitur PIN. Kehadiran biometrik melengkapi fitur yang ada sehingga selain kenyamanan dan keamanan juga kecepatan.
"Pengguna tak perlu ingat username atau password. Cukup validasi transaksi sidik jari atau verifikasi wajah,” Adityo menjelaskan.
Fitur biometrik GoPay merupakan bagian dari Gojek SHIELD, rangkaian teknologi keamanan pada aplikasi Gojek yang canggih dan komprehensif.
"GoPay berkomitmen terus menjadi layanan uang elektronik yang aman dan nyaman untuk pengguna,” ujar Managing Director GoPay, Budi Gandasoebrata, dalam keterangan resminya.
Perlindungan transaksi GoPay, Budi mengatakan, juga dilengkapi dengan proteksi ekstra ‘Jaminan Saldo GoPay Kembali’ yang menjamin kehilangan saldo yang terjadi di luar kendali pengguna.
"Kami berharap seluruh pengguna akan memanfaatkan seluruh fitur keamanan ini agar dapat bertransaksi dengan GoPay secara lebih maksimal,” ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Harga Emas Naik Tipis Senin Ini: Antam Rp 2.414.000 per Gram, Galeri 24 2,3 Jutaan
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit