Suara.com - Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sekaligus Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah telah menggelontorkan sedikitnya Rp 100 triliun anggaran untuk menyelamatkan perekonomian nasional di masa pagebluk Corona (Covid-19).
Dari Rp 100 triliun yang sudah cair tersebut, hampir sebagian besar anggaran tersebut fokus terhadap sisi perekonomian.
"Yang kami ingin sampaikan, selama tujuh minggu komite penanganan covid19 sudah bisa menyalurkan total Rp 100 triliun. Dari Rp 100 triliun ini, yang fokus di ekonomi, di satgas pemulihan dan transformasi ekonomi nasional adalah Rp 87,5 triliun," papar Budi dalam konfrensi pers secara virtual, Rabu (16/9/2020).
Budi mengatakan realisasi tersebut akan terus ditingkatkan pemerintah sampai akhir September guna mempercepat perputaran ekonomi menjelang akhir kuartal III.
"Di mana akhir September ini merupakan akhir dari kuartal III untuk menjaga, atau mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia sebisa mungkin. Sesuai arahan bapak presiden agar bisa ada di kisaran yang sama, dengan angka di kuartal III tahun lalu," kata Budi.
"Kami akan berusaha keras agar dari Rp 87,5 triliun yang sudah kami salurkan, kami bisa tingkatkan menjadi Rp 100 triliunan di akhir September ini," tambahnya.
Sementara itu, secara kumulatif dirinya memaparkan realisasi anggaran penanganan imbas COVID-19 sudah mencapai Rp 240,9 triliun dari total pagu Rp 695,2 triliun.
"Untuk secara kumulatif totalnya baik dari Satgas kesehatan dan ekonomi, anggaran yang sudah disalurkan total Rp 240,9 triliun. Tumbuh sekitar 30 persen dari akhir Juli yakni Rp 140,4 triliun di mana saat itu pertama kali satgas ini terbentuk," pungkasnya.
Baca Juga: Ekonom: Wacana Dewan Moneter Bentuk Pemerintah Emosional
Berita Terkait
-
Menkes Wacanakan Hapus Rujukan Berjenjang BPJS, Begini Repons Pimpinan DPR
-
Bakal Rombak Sistem Rujukan BPJS, Menkes Budi Tak Mau Bertele-tele: Nanti Pasien Keburu Wafat
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?
-
Sepakat dengan Purbaya, Mendag Tegaskan Bayar Pajak Tak Bisa Jadikan Impor Pakaian Bekas Legal
-
3 Senjata Cerdas Investasi Rp100 Ribu per Hari untuk Pensiun Mapan Anak Muda
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?
-
Harga Bitcoin Terus Merosot Hingga di Bawah USD 90.000, Begini Prospeknya