Suara.com - Media Teropong Senayan menggelar Teropong Insurance Award (TIA) 2020 secara virtual melalui aplikasi Zoom. Ajang ini merupakan bentuk apresiasi kepada sejumlah perusahaan asuransi umum, jiwa, dan sosial yang dinilai memiliki kapasitas baik berdasarkan kategori tertentu.
Ketua Acara TIA 2020, Rihad Wiranto mengungkapkan, acara ini merupakan award perdana yang dilakukan media Teropong Senayan di bidang asuransi.
"Meski fokus di politik parlemen, bukan berarti kami tidak punya perhatian di isu-isu lain seperti ekonomi. Justru politik sebagai entitas ketatanegaraan berelasi dengan bidang-bidang lain, termasuk asuransi. Kita tahu asuransi sendiri jadi salah satu penopang kehidupan bernegara," kata Rihad, Kamis (24/9/2020).
Rihad menjelaskan, Tim Reviewer TIA 2020 menetapkan penghargaan kepada perusahaan asuransi terpilih berdasarkan sejumlah kategori. Adapun kategori tersebut terdiri dari Asuransi Tersehat, Produk Asuransi Terbaik, Inovasi Digital Terbaik, pemilihan CEO terbaik, serta Asuransi Peduli Dampak Covid-19.
Dengan memberikan apresiasi dan penghargaan, menurut Rihad, pihaknya berkomitmen mendorong terciptanya perusahaan asuransi yang sehat dan berkualitas di Indonesia. Di samping itu, award ini juga diharapkan melecut perusahaan asuransi untuk meningkatkan inovasi dan pelayanannya.
"Kita tahu saat ini sedang masa krisis ekonomi dan kesehatan akibat pandemi. Nah, peran asuransi tentu sangat dibutuhkan. Kami mendorong perusahaan asuransi agar berinovasi dalam hal produk yang mampu menyesuaikan dengan kondisi krisis manakala hal yang sama terjadi di masa depan," jelasnya.
Dalam proses penilaian, Tim Reviewer Teropong Senayan melakukan dua pendekatan, yaitu desk research dan media monitoring. Pendekatan secara Desk research berguna untuk menganalisis kondisi keuangan perusahaan asuransi, baik jiwa maupun umum. Sementara media monitoring dilakukan untuk mengetahui produk unggulan dan inovasi perusahaan.
Seleksi awal dari penilaian ini, menurut Rihad, berpijak pada performa keuangan perusahaan untuk menentukan daftar kandidat perusahaan terbaik yang jadi pilihan Tim Reviewer.
Anggota Tim Reviewer TIA 2020, Irvan Rahardjo, mengungkapkan penilaian terhadap asuransi saat ini berguna mengingat ketidakpastian akibat pandemi saat ini berakibat pada kontraksi ekonomi nasional, bahkan sudah mengarah pada resesi.
Baca Juga: Masih Lajang, Sebaiknya Pilih Asuransi Kesehatan atau Asuransi Jiwa?
Untuk itu, penghargaan dilakukan agar masyarakat mengetahui perusahaan asuransi mana yang saat ini masih memiliki kinerja terbaik.
"Penghargaan kinerja asuransi memberi arah dan pencerahan pada pilihan publik," kata Irvan.
Pengamat asuransi ini menambahkan penyelenggaraan TIA 2020 juga membuka lebar daftar asuransi yang mampu bertahan dari krisis dan menghindari asuransi yang potensial bermasalah.
Penilaian itu, kata Irvan, dibuktikan berdasarkan ukuran-ukuran kuantitatif hingga melakukan langkah-langkah inovatif untuk menyesuaikan diri dalam perspektif New Normal.
Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati, dalam sambutannya menjelaskan peran industri keuangan, termasuk asuransi, memiliki peran besar dalam perekonomian. Manfaat itu sangat besar dirasakan setelah dunia saat ini ditimpa dampak pagebluk.
Ia pun membeberkan bahwa beberapa tahun belakangan ini, industri asuransi Indonesia sering dirundung masalah. Bahkan, sejumlah perusahaan asuransi diantaranya telah dicabut izinnya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Adapun yang Iain masih terus bergelut dengan permasalahannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
BRI Beri Cashback Main Padel Pakai BRImo, Cek Promonya di Jakarta Sampai Bali
-
Apa Itu Family Office yang Diusulkan Luhut Pandjaitan? Menkeu Purbaya Menolak Modali dengan APBN
-
Family Office Usulan Luhut Ditolak Menkeu, Apa Itu Gerbang Investasi Bebas Pajak Orang Super Kaya?
-
8 Fakta Family Office: Ide Luhut untuk Crazy Rich, Anggaran APBN Ditolak Purbaya
-
TPA Miliki Peran Strategis Bagi Pengembangan Digitalisasi Rumah Sakit, Admedika Berikan Penjelasan
-
Prabowo Kepergok Bisik-bisik dengan Donald Trump di KTT Perdamaian, Bahas Apa?
-
Awas Tertipu, Hanya Ada 214 Perdagaian yang Berizin OJK
-
Pemerintahan Prabowo Tengah 'Reset' Tata Kelola Sektor Tambang
-
Purbaya Umumkan Nomor WA Khusus, Warga Bisa Lapor Jika Ada Petugas Bea Cukai-Pajak Nakal
-
Pergerakan 4 Saham Ini Dipantau BEI Karena Terus Melonjak, Salah Satunya GIAA