Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah menyalurkan 11 ribu kartu tani kepada para petani di Kotawaringi Barat. Pembagian kartu tani ini pun diserahkan secara langsung oleh Kementerian Pertanian.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, persiapan kartu tani untuk patra petani ini sudah dipersiapkan secara maksimal.
“Target kita, tahun depan penerapan Kartu Tani bisa berjalan efektif di seluruh Tanah Air. Oleh karena itu, berbagai persiapan kita maksimalkan di masa transisi ini. Kita juga berharap petani bisa memahami penggunaan Kartu Tani sehingga saat implementasi nanti tidak ada masalah,” katanya, Selasa (29/9/2020).
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sarwo Edhy, mengatakan di masa transisi ini petani diharapkan bisa mengetahui penggunaan dan manfaat Kartu Tani.
“Akan ada perubahan pola distribusi pupuk subsidi dari manual ke Kartu Tani. Pola ini akan membuat distribusi pupuk subsidi akan semakin tepat sasaran. Buat petani yang belum memahami mekanismenya, kita harapkan segera memanahi cara baru ini. Kita yakin cara ini akan efektif, karena dengan Kartu Tani pola pendistribusian akan tepat sasaran,” katanya.
Sarwo Edhy menjelaskan manfaat Kartu Tani sangat manfaat. Menurut Sarwo, “Pendistribusian pupuk subsidi dengan Kartu Tani hanya menjadi implementasi awal. Karena manfaat Kartu Tani lebih dari itu. Lewat Kartu Tani pemerintah bisa menyalurkan bantuan untuk petani, dan masih banyak lagi,” terangnya.
Sedangkan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kotawaringin Barat, Kamaludin, mengatakan pendistribusian Kartu Tani dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan kelompok tani masing masing.
Menurutnya, Kartu Tani yang terintegrasi dengan rekening bank plat merah itu belum terisi saldo dan baru bisa digunakan tahun depan.
“Kartu Tani baru mulai digunakan 1 Januari 2021, saat ini baru pendistribusian kartu taninya,” kata Kamaludin.
Baca Juga: RJIT Ditjen PSP Kementan Mampu Tingkatkan Luas Ocoran
Kamaludin menambahkan, nantinya Kartu Tani ini akan menjadi sangat penting bagi para petani. Karena penyaluran bantuan pemerintah baik benih, pupuk dan sarana lainnya akan disinkronkan dengan kartu tersebut.
Berita Terkait
-
Di Tengah Pandemi Covid-19, Petani di Pesisir Pantai Cilacap Panen Raya
-
RJIT Ditjen PSP Kementan Mampu Tingkatkan Luas Ocoran
-
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier Dilakukan untuk Menunjang Pertanian
-
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Mampu Aliri 100 Hektare Sawah di Cirebon
-
Irigasi Termasuk dalam Water Management yang Bisa Dukung Kegiatan Pertanian
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Akui Ada Pengajuan Izin Bursa Kripto Baru, OJK: Prosesnya Masih Panjang
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini
-
Gaji PNS Naik Tahun Depan? Ini Syarat dari Kemenkeu
-
Menkeu Purbaya Yakin Sisa Anggaran Kementerian 2025 Lebihi Rp 3,5 Triliun
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat di Jumat Sore, Didorong Surplus Transaksi Berjalan
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM