Suara.com - Harga emas melemah karena imbal hasil US Treasury menguat. Pelemahan ini juga ditengah meningkatnya ekspektasi DPR Amerika akan menyetujui RUU stimulus baru untuk memitigasi dampak ekonomi dari virus corona.
Namun baru-baru ini Presiden Trump bakal menunda rencana pemberian stimulus tersebut sampai Pemilu AS selesai pada November mendatang.
Mengutip CNBC, Rabu (7/10/2020) harga emas di pasar spot turun 0,6 persen menjadi 1.901,89 dolar AS per ounce setelah melesat ke level tertinggi sejak 21 September di level 1.920,71 dolar AS per ounce.
Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup 0,6 persen lebih rendah menjadi 1.908,80 dolar AS per ounce.
Imbal hasil obligasi AS jangka panjang melesat ke level tertinggi empat bulan dengan fokus pada prospek paket stimulus virus corona setelah Ketua DPR Amerika, Nancy Pelosi, dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin berbicara tentang langkah-langkah bantuan yang baru.
Emas cenderung mendapat keuntungan dari langkah-langkah stimulus dari bank sentral karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.
Chairman Federal Reserve Jerome Powell memperingatkan pemulihan ekonomi AS masih jauh dari selesai, dan masih bisa jatuh ke spiral jika virus corona tidak dikendalikan secara efektif dan pertumbuhan dipertahankan.
Logam lainnya, perak merosot 1,9 persen menjadi 23,88 dolar AS per ounce, platinum anjlok 3,5 persen menjadi 865,26 dolar AS per ounce sedangkan paladium naik 0,1 persen menjadi 2.364,95 dolar AS per ounce.
Baca Juga: Omnibus Law Cipta Kerja Disahkan, Emas Antam Jadi Rp 1.017.000 per Gram
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026