Suara.com - GlobalMarkets menobatkan Indonesia sebagai "Best Public Debt Office/Sovereign Debt Management Office in East Asia Pacific” tahun 2020 atau peminjam berdaulat terbaik dalam merespons pandemi Covid-19 di Asia Pasifik Timur lewat manajemen utang di bawah Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan.
GlobalMarkets merupakan surat kabar yang diterbitkan pada pertemuan tahunan IMF-World Bank, Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan, Bank Pembangunan Asia, Bank Investasi Infrastruktur Asia, dan Bank Pembangunan Inter-Amerika.
"Pencapaian ini tidak mungkin berhasil tanpa bimbingan Menteri Keuangan kami, Ibu Sri Mulyani. Saya dedikasikan penghargaan ini kepada tim di DJPPR Kemenkeu untuk kerja keras dan dedikasi mereka," kata Direktur Jenderal PPR Luky Alfirman mengutip global capital di Jakarta, Kamis (15/10/2020).
"Ini penghargaan yang luar biasa terutama dalam waktu yang unprecedented dan penuh tantangan tahun ini. Penghargaan ini merupakan saksi bahwa kita sudah di jalur yang tepat. Namun bagaimanapun, perjalanan kita untuk berupaya menjadi lebih baik tidak akan pernah berhenti. Penghargaan ini akan menjadi pengingat dan motivasi bahwa kita bisa, dan harus menjadi lebih baik tahun depan dan tiap tahun berikutnya," Luky menambahkan.
Indonesia berhasil mencapai kinerja yang sangat baik dalam memperoleh pembiayaan, baik pembiayaan konvensional seperti contoh penerbitan di masa awal Covid-19 April lalu sebesar 4,3 miliar dolar AS pembiayaan hijau untuk lingkungan hidup berbasis Syariah seperti Sukuk Hijau senilai 2,5 miliar dolar AS pada Juni lalu, dan bahkan pembiayaan dari pasar Jepang yang investornya terkenal sangat rigid dan hati-hati di tahun 2018 dengan penerbitan Samurai Bond senilai 100 miliar Yen atau 943 juta dolar AS.
Indonesia telah lama dipandang sebagai salah satu peminjam berdaulat paling cerdas di Asia disamping Filipina dan Cina.
Tim pengelola utang Indonesia juga mendapat dukungan dari Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dengan burden sharing dan membeli USD40 miliar surat utang pemerintah sebagai last resource dengan suku bunga efektif 0 persen.
Berita Terkait
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Menkeu Purbaya Tangguhkan Kebijakan Sri Mulyani, Pajak 'Online Shop' Resmi Ditunda!
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Tak Lagi Jadi Menteri, Berapa Uang Pensiun yang Diterima Sri Mulyani Setiap Bulan?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat