Suara.com - MUC Equity Partners atau PT Mandiri Utama Capital, perusahaan konsultasi keuangan pasar modal dan jasa penasihat pengelolaan dana, memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 ID20/05417 untuk sistem manajemen mutu dari SGS United Kingdom Ltd. Sertifikasi ini membuktikan keandalan sistem manajemen mutu perseroan.
Managing Director SGS Indonesia Shashibhushan Jogani mengatakan, pengakuan resmi ISO 9001: 2015 kepada MUC Equity Partners adalah dalam ruang lingkup jasa capital market, financial, dan private equity advisory menunjukkan sistem manajemen kualitas yang ditunjukkan MUC Equity Partners.
"Dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan selamat kepada Bapak Markus Widjaja dan seluruh tim atas pencapaian Sertifikasi Manajemen Mutu ISO 9001:2015 yang bergengsi ini," kata Shashibhushan Jogani dalam keterangannya, Senin (2/11/2020).
Menurutnya, dengan menerapkan sistem manajemen kualitas, semua orang akan mendapatkan keuntungan, pelanggan, karyawan, pemegang saham, pemerintah, komunitas keuangan, dan tentu saja negara.
Semua pemangku kepentingan akan mengenali perusahaan sebagai organisasi yang berkomitmen terhadap kualitas.
"Auditor kami sangat senang melihat tingkat komitmen dan implementasi sistem manajemen Anda. ISO 9001:2015 didasarkan pada gagasan mengenai peningkatan berkelanjutan, memberikan proses manajemen yang efisien, membantu Anda untuk berekspansi ke pasar baru, karena beberapa sektor atau beberapa klien memerlukan sertifikasi ISO 9001:2015 sebelum melakukan bisnis," sambungnya.
Komisaris MUC Equity Partners Dona Carlene berharap MUC Equity Partners bisa semakin meningkatkan kinerja dan mencapai target yang diinginkan ke depan.
Menurut Direktur MUC Equity Partners Markus M. Widjaja, perusahaan berkomitmen untuk senantiasa menempatkan kepuasan nasabah, klien, dan mitra sebagai prioritas utama dan berupaya untuk memenuhi perundangan dan persyaratan yang berlaku melalui peningkatan berkelanjutan terhadap Sistem Manajemen Mutu perusahaan.
"Sertifikat ini menjadi amanah untuk menjaga kualitas pelayanan kepada nasabah, dan keberhasilan ini merupakan sebuah tonggak sejarah penting bagi perjalanan perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas dan pelayanan, sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi perusahaan konsultan keuangan dan private equity dengan pertumbuhan aset dan perkembangan kinerja yang lebih baik serta berkesinambungan," ucap Markus.
Baca Juga: Pentingnya Literasi Keuangan Bagi Pebisnis Pemula
Jasa pelayanan yang diberikan oleh MUC Equity Partners antara lain meliputi pemasaran produk investasi, cash management system, IPO Preparation, mergers and acquisitions dan private equity.
MUC Equity Partners membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia dengan memberikan masukan, arahan perbaikan, penyempurnaan dan peningkatan kinerja perusahaan melalui beberapa alternatif rencana strategis untuk saat ini dan masa mendatang.
Sementara Dicky selaku business partner dan advisor optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 4,5% - 5,5% di tahun 2021 mendatang setelah pandemi ini berakhir.
Tingkat pertumbuhan ekonomi ini diharapkan didukung oleh peningkatan konsumsi domestik dan investasi sebagai motor penggerak utama.
Kemudian inflasi akan tetap terjaga pada tingkat 3% untuk mendukung daya beli masyarakat, rupiah pada kisaran Rp 14.600 per dolar AS, suku bunga SBN 10 tahun yang diperkirakan sekitar 7,29%.
Harga minyak mentah Indonesia (ICP) diperkirakan akan berkisar pada 45 dollar AS per per barel. Lifting minyak dan gas bumi diperkirakan masing-masing mencapai 705.000 barel dan 1.007.000 barel setara minyak per hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Warga Ujung Negeri Kini Hidup dalam Terang, Listrik PLN Bawa Harapan Baru
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Aset Dana Pensiun Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
-
Menkeu Purbaya dan Bos Pertamina Lakukan Pertemuan Tertutup: Mereka Semakin Semangat Bangun Kilang
-
Sedih, 80 Persen Lansia Gantungkan Hidup di Generasi Sandwich
-
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 446,55 Triliun, Gimana Peluang dan Tantangannya?