Suara.com - Asosiasi Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APARI) berhasil menyabet penghargaan sebagai Lembaga Penyedia Layanan Pendidikan Terbaik (Educational Service Provider of the Year 2020) di bidang asuransi dalam ajang 24th Asia Insurance Industry Awards 2020 yang diselenggarakan oleh Asia Insurance Review.
Predikat bergengsi se-Asia Pasifik itu diraih APARI di tengah industri asuransi yang sedang dihantam dampak pandemi Covid-19.
Ketua Umum APARI Bambang Suseno mengatakan, penghargaan ini diberikan oleh para dewan juri karena APARI mempunyai standar tinggi dalam pendidikan dan pelatihan kepialangan asuransi dan reasuransi.
Didirikan sejak 1993, saat ini pialang asuransi dan reasuransi, asuransi, loss adjuster, agen asuransi, konsultan klaim dan lain-lain mengikuti pendidikan dan pelatihan bersama APARI, yang telah berkembang signifikan 12 bulan terakhir.
“Kami memiliki total 3.000 lulusan per 30 April 2020 atau meningkat dibandingkan dengan 2.400 lulusan tahun sebelumnya,” kata Bambang dalam keterangannya, Selasa (10/11/2020).
Menurut Bambang, APARI juga mendapatkan dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengakui standar silabus pendidikan APARI dan membuat aturan bagi para praktisi kepialangan asuransi untuk menjadi anggota APARI.
Program pendidikan APARI juga telah diakui oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perasuransian Indonesia (LSPPI) di bawah naungan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai portofolio kualifikasi untuk mencapai kompetensi level 5, 6 dan 7.
“Secara internasional, silabus dan kualifikasi APARI telah diakui oleh The Australian and New Zealand Institute of Insurance and Finance (ANZIIF) berdasarkan mutual recognition agreement,” ungkap Bambang.
Setelah meluncurkan inisiatif 'Go International' pada 2018, APARI juga menyelenggarakan program pelatihan dan seminar pada tahun lalu, bekerja sama dengan para mitra di dalam negeri dan luar negeri bagi para praktisi perasuransian maupun masyarakat luas.
Baca Juga: Tahun Depan Produk Asuransi Kesehatan akan Makin Diminati
Namun seiring masa pandemi Covid-19 dan diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB), APARI meluncurkan inisiatif baru dengan menyediakan akses pendidikan dan informasi secara daring.
Sebagai asosiasi perasuransian pertama di Indonesia yang menerapkan program pendidikan secara daring, memungkinkan APARI memperluas jangkauannya.
“Mewakili 1.300 orang anggota, APARI menyampaikan terima kasih atas pengakuan yang diberikan oleh Asia Insurance Review dan dewan juri. Pengakuan ini merupakan suatu kehormatan yang tinggi bagi APARI,” kata Bambang.
Bambang menjelaskan APARI dikelola oleh para profesional di bidang perasuransian yang mempunyai komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan perasuransian dengan penuh integritas.
“Pencapaian ini merupakan testimoni dari tagline APARI: Imagine, Believe and Achieve. APARI akan terus menyebarkan semangat ini kepada seluruh pemangku kepentingan untuk kemanfaatan masyarakat yang lebih luas,” ujar Bambang.
Asia Insurance Industry Awards (AIIA) merupakan ajang penghargaan tahunan yang diselenggarakan Asia Insurance Review sejak 1997.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto