Suara.com - Perusahaan internet asal China, Tencent pada Kamis (12/11/2020) merilis laporan yang menyebutkan bahwa pendapatan mereka meningkat 29 persen year-on-year (YoY) pada kuartal III 2020 mencapai 125,45 miliar yuan atau sekitar Rp268,3 triliun.
Mengutip Xinhua, Jumat (13/11/2020), laba bersih Tencent meningkat 89 persen YoY pada kuartal itu mencapai 38,5 miliar yuan.
Layanan value-added menyumbang 69,8 miliar yuan terhadap pendapatan keseluruhan, meningkat 38 persen YoY.
Pendapatan dari layanan game online bertumbuh 45 persen mencapai 41,4 miliar yuan. Pendapatan dari fintek dan layanan bisnis meningkat 24 persen menjadi 33,2 miliar yuan.
Mengutip berbagai sumber, Tencent didirikan oleh Ma Huateng bersama rekannya. Tencent juga sebuah perusahaan di balik aplikasi WeChat yang mengalahkan posisi Facebook dalam hal nilai valuasi perusahaan.
Tencent adalah perusahaan teknologi dari China pertama yang nilai valuasinya menyentuh 500 miliar dolar AS.
Tencent memasuki pasar modal pada 2004, saat itu total nilai valuansinya masih 11 miliar dolar AS. Dalam 13 tahun, nilai ini meningkat sekitar 48 kali lipat. Didirikan para 1998, produk pertamanya adalah QQ, layanan pesan instan.
Berita Terkait
-
Honda dan Toyota Mulai Berpaling dari China, India Jadi Tujuan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Spesifikasi dan Harga Omo X, Motor Listrik Pintar yang Bisa Jalan Sendiri
-
China Hingga Vietnam Tertarik Bangun Pabrik Baja di Dalam Negeri
-
Pemerintah Beberkan Alasan Baja RI Keok Sama China
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Petani Tak Perlu Resah, Tahun Depan Ada 100 Gudang Bulog Tampung Hasil Panen
-
Ketua Banggar DPR Minta Pemerintah Tak Gegabah Lakukan Redenominasi
-
QRIS Indonesia Siap Tembus Korea Selatan, Digunakan Tahun Depan!
-
Toyota Tsusho Siap Investasi Rp 1,6 Triliun untuk Olah Timah dan Tembaga di Indonesia
-
Cara Transaksi Saham Antar Akun RDN Sekuritas
-
Cara Daftar Antrean KJP Pasar Jaya November 2025 Lewat HP
-
6 Penyebab Pengajuan KTA Ditolak, Simak Caranya agar Pinjaman Disetujui
-
Profil Sulianto Indria Putra, Gen Z Punya Ratusan Miliar hingga Naik Jet Pribadi Berkat Kripto
-
Tips Mendapatkan Kredit Tanpa Agunan, Apa Saja Syaratnya?
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!