Suara.com - Sebagai upaya peningkatan pelayanan publik dan memberikan kemudahan bagi masyarakat terkait hal adminisitrasi dan perizinan, Pemerintah Kota Bandung menghadirkan Gerai Pelayanan Publik melalui kolaborasi dengan Summarecon Bandung (PT Mahkota Permata Perdana).
Gerai Pelayanan Publik merupakan pusat layanan terpadu satu pintu bagi masyarakat Kota Bandung yang didukung dengan penggunaan teknologi informasi.
Bentuk kerja sama ini dituangkan dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh Ronny Ahmad Nurudin, selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung, dan Hindarko Hasan, selaku Executive Director Summarecon Bandung.
Kerja sama diwujudkan melalui pembangunan Gerai Pelayanan Publik oleh Summarecon Bandung dan selanjutnya dikelola oleh Pemerintah Kota Bandung sebagai pelaksana operasional.
Gerai Pelayanan Publik Summarecon Bandung berlokasi di kompleks Ruko Beryl Commercial tepatnya di Jalan Bulevar Selatan Summarecon Bandung.
Lokasi Gerai Pelayanan Publik Summarecon Bandung ini dekat dengan fasilitas kawasan lain seperti Rumah Sakit Santo Borromeus, Sekolah Islam Al Azhar, Sekolah Santo Aloysius, dan juga Summarecon Mal Bandung.
Masyarakat di Kota Bandung diharapkan lebih mudah mengurus kebutuhan administratif di satu tempat, karena Gerai Pelayanan Publik Summarecon Bandung akan diisi loket-loket dari berbagai perwakilan instansi pemerintah.
Selain beragam pelayanan administrasi dari berbagai dinas atau badan internal Pemerintah Kota Bandung, juga ada beberapa instansi lain yang akan membuka gerai pelayanannya di lokasi tersebut.
Gerai Pelayanan Publik Summarecon Bandung yang dapat menampung hingga 18 tenant pelayanan ini direncanakan dioperasionalkan pada Mei 2021.
Baca Juga: Kasus Korupsi RTH Bandung, Makelar Tanah Dadang Suganda Segera Disidang
Walikota Bandung, Oded M. Danial, yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, Gerai Pelayanan Publik di Summarecon Bandung merupakan perwujudan komitmen Pemerintah Kota Bandung untuk mewujudkan pusat layanan terpadu yang lebih dekat dan mudah. Dengan demikian semua kebutuhan masyarakat dapat dilayani cukup di satu tempat.
Menurut Oded, kehadiran Gerai Pelayanan Publik ini merupakan salah satu wujud dari tiga pilar pembangunan Kota Bandung.
“Kita membangun tiga pilar yaitu: pilar satu inovasi, pilar kedua kolaborasi, ketiga desentralisasi. (Gerai Pelayanan Publik) Ini salah satu bentuk pelaksanaan desentralisasi. Artinya bahwa kita ingin memberikan pelayanan publik kepada masyarakat Bandung ini diterima dengan bagus. Tidak semua harus ke kota, untuk masyarakat sekitar sini cukup ke Gedebage karena aksesnya lebih cepat,” kata Oded, ditulis Selasa (17/11/2020).
Sebagai bentuk kontribusi kepada pemerintah dan masyarakat Kota bandung, Summarecon Bandung menyediakan bangunan Gerai Pelayanan Publik secara lengkap dan nyaman dengan lift, ruang tunggu, ruang laktasi, musala, ruang baca, ruang bermain, serta jalur khusus untuk penyandang disabilitas.
Fasilitas parkir kendaraan roda dua dan roda empat yang memadai juga melengkapi Gerai Pelayanan Publik Summarecon Bandung.
“Gerai Pelayanan Publik Summarecon Bandung kami sediakan untuk mendukung Pemerintah Kota Bandung mewujudkan pelayanan yang lebih dekat dan lebih baik kepada masyarakat, khususnya warga Kota Bandung di wilayah timur dan selatan. Dan tentu dengan penambahan fasilitas ini, Summarecon Bandung akan semakin lengkap dan semakin nyaman bagi seluruh warga yang tinggal di dalam kawasan karena tidak perlu lagi keluar dari kawasan untuk mengurus segala sesuatu,” tutur Executive Director Summarecon Bandung, Hindarko Hasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok