Suara.com - Harga minyak dunia terus menguat karena investor fokus pada peluncuran vaksin Covid-19 di sejumlah negara dan mengabaikan pengetatan penguncian di Eropa dan prediksi pemulihan permintaan bahan bakar yang lebih lambat dari perkiraan.
Mengutip CNBC, Rabu (16/12/2020) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup naik 47 sen atau 0,9 persen menjadi 50,76 dolar AS per barel.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), melonjak 1,3 persen atau 63 sen menjadi 47,62 dolar AS per barel.
Amerika Serikat mulai melakukan vaksinasi ketika jumlah kematian Covid-19 di negara itu melewati angka 300.000 jiwa. Inggris dan Kanada juga mulai melakukan penyuntikan.
Produksi minyak mentah naik 3,2% (year-on-year) di China pada November, sebuah rekor. Itu membantu sentimen investor tentang kenaikan permintaan bahan bakar yang akan datang, kata Phil Flynn, analis Price Futures Group di Chicago.
China menjadi salah satu negara yang sangat langka, karena permintaan minyak telah pulih sepenuhnya dari awal tahun ini.
"Banyak kalangan akan berasumsi bahwa lonjakan permintaan minyak sudah dekat," kata Flynn.
Namun, Badan Energi Internasional mengatakan bahwa dampak vaksin terhadap permintaan masih beberapa bulan lagi, sementara OPEC menyebutkan permintaan minyak akan naik lebih lambat dari ekspektasi.
Brent mencapai 51,06 dolar AS per barel pada 10 Desember, level tertinggi sejak Maret, didukung oleh persetujuan vaksin, bahkan saat tingkat infeksi melonjak di sebagian besar wilayah di seluruh dunia.
Baca Juga: Stok Masih Berlimpah, Harga Minyak Dunia Hanya Naik Tipis
London meningkatkan aturan pandemi yang mewajibkan bar dan restoran ditutup, Italia sedang mempertimbangkan langkah-langkah yang lebih ketat selama Natal, dan Jerman kemungkinan akan dilockdown hingga awal 2021.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok