Suara.com - Pada acara penandatanganan kontrak paket tender Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun anggaran 2021, Presiden Joko Widodo mengingatkan agar total anggaran DIPA sebesar Rp149,8 triliun harus memiliki dampak signifikan dalam memberikan daya ungkit bagi ekonomi dan membuat sektor konstruksi nasional bergeliat kembali.
“Bergeraknya kembali sektor konstruksi bukan saja memberikan kesempatan kerja bagi para pekerja konstruksi tapi juga akan menggerakkan rantai pasok sektor konstruksi, memberikan multiplier effect yang luas bagi industri yang terkait dengan konstruksi,” kata Jokowi di Istana Negara, Jumat (15/1/2021).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan sejak Oktober 2020 telah melaksanakan tender seleksi dini untuk 3.175 paket dengan nilai total Rp38,6 triliun. Hal ini dilakukan dalam rangka percepatan pelaksanaan anggaran 2021 dan diharapkan dapat memperkuat serta percepat pemulihan ekonomi nasional.
“Dengan pembayaran uang muka terhadap kontrak yang baru ditandatangani pada pagi hari ini dan pembayaran termin multiyear kontrak lanjutan dari tahun 2021, kami perkirakan penyerapan anggaran kementerian PU PR hingga akhir Januari nanti akan mencapai Rp14,8 triliun atau sebesar 9,9 persen dari total pagu DIPA PUPR sebesar Rp149,8 triliun,” kata Basuki.
Hingga 15 Januari 2021 telah dilaksanakan proses tender sebanyak 1.991 paket senilai Rp14,6 triliun. Adapun rinciannya yaitu 19 paket senilai Rp2,1 triliun telah selesai tender dan 982 paket senilai Rp12,5 triliun akan ditandatangani kontraknya secara serentak dan disaksikan langsung oleh Presiden.
“Terakhir walaupun kita bekerja cepat dengan cara-cara smart shortcut, tidak berarti kita mengabaikan tata kelola, kita mengabaikan governance, ini tidak boleh. Prosesnya harus benar harus transparan sesuai aturan dan juga yang paling penting outcomenya juga betul-betul dijaga agar memiliki dampak yang signifikan pada pemulihan ekonomi negara kita,” kata Presiden.
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka dalam Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Ungkap Alasan Sekdis PUPR Riau Tak Berstatus Tersangka Meski Jadi Pengepul Uang Pemerasan
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Sayembara Logo Projo Ramai Antusias dari Warganet, Hasilnya di Luar Dugaan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Pendapatan Negara Seret, Bahlil Pertimbangkan Segera Buka Lagi Freeport
-
Sebut Bukan Urusannya! Menkeu Purbaya Lempar Bola Panas Redenominasi ke Bank Sentral
-
Revitalisasi Terminal 1C Rampung, Kapasitas Bandara Soetta Bertambah 96 Juta Orang
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
8 Ide Usaha Modal Rp 500 Ribu Paling Kreatif untuk Pemula dan Pelajar
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Bos Pertamina Sebut Negosiasi Shell dan Vivo Soal Pembelian BBM Murni Masih Jalan
-
Bos Pertamina Telah Cek 560 SPBU Jatim, Hasilnya Diklaim Nggak Ada Masalah
-
Asabri Perluas Layanan Klaim Dana Pensiun Jadi 1.900 Titik
-
TKI Jadi Incaran Para Penipu Online, Dana Rp 7,1 Triliun Hilang