Suara.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) seharusnya mendapatkan anggaran senilai Rp 3,029 triliun pada 2021 ini. Tapi akibat adanya pandemi Covid-19, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memotong pagu anggaran tersebut sebesar Rp 91 miliar sehingga nilainya menjadi Rp 2,9 triliun.
"Kementerian Perdagangan disuruh menghemat dengan melakukan refocusing dan realokasi anggaran sebesar Rp 91 miliar," kata Menteri Perdagangan M. Lutfi saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (3/2/2021).
Akibat adanya penghematan anggaran ini, kata Lutfi, dampaknya langsung dirasakan bagi 9 direktorat yang berada di bawah Kementerian Perdagangan.
Pertama, Sekretariat Jenderal mendapatkan potongan anggaran sebesar Rp 10,7 miliar. Kedua, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri mendapatkan potongan sebesar Rp 35 Miliar. Ketiga, Dirjen Perdagangan Luar Negeri kenapa potongan anggaran sebesar Rp 9 miliar.
Selanjutnya yang keempat, Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional mendapatkan potongan sebesar Rp 7,5 miliar. Kelima, Inspektorat Jenderal mendapatkan potongan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar. Keenam, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional mendapatkan potongan anggaran sebesar Rp 8,5 miliar.
Ketujuh, Bappebti mendapatkan potongan anggaran sebesar Rp 5 miliar. Kedelapan, Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) mendapatkan potongan anggaran sebesar Rp 3 Miliar dan yang Kesembilan, Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) yang mendapatkan potongan anggaran sebesar Rp 10 miliar.
"Dengan begitu total refocusing mencapai Rp 91,5 miliar," pungkas Mendag Lutfi.
Berita Terkait
-
Resmi! Pemerintah Potong Uang Insentif Nakes Covid-19, Ini Besarannya
-
Sri Mulyani Klaim Stabilitas Sistem Keuangan Stabil
-
Diterjang Pandemi, KSSK Sebut Sistem Keuangan Indonesia Sehat Walafiat
-
Bank dan Pengusaha Masih Takut Soal Kredit, Ini Strategi Sri Mulyani
-
Pemerintah Bakal Terbitkan Paket Kebijakan Baru, Ekonomi Makin Lesu?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025