Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada Kamis ini (3/2/2021) dibuka melemah terhadap dolar AS dibandingkan penutupan Rabu kemarin.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp 14.007 per dolar AS, sedangkan penutupan Rabu kemarin yang berada di level Rp 14.005 per dolar AS.
Pelemahan itu berlanjut, terpantau pada pukul 09.20 WIB nilai tukar rupiah menguat dari pembukaan di level Rp 14.019 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan ini disebabkan dolar AS yang terlihat menguat.
Positifnya data ekonomi AS, ADP Non-farm dan ISM Services PMI yang dirilis semalam mendukung penguatan dolar AS.
"Indikasi pemulihan ekonomi ini membuat dolar AS menguat," ujar Ariston dalam riset harianya, Kamis (4/2/2021).
Ariston melanjut, imbal bagi hasil obligasi pemerintah AS juga terlihat menguat.
Sekarang di 1,14 persen sebelumnya di kisaran 1,08 persen. Penguatan imbal hasil ini bisa mendukung penguatan dolar AS.
"Penguatan yield ini seiring dengan pengesahan proposal stimulus AS senilai 1,9 triliun dolar AS oleh DPR AS. Langkah ini bisa mempercepat perilisan stimulus dan mendukung pemulihan ekonomi AS," katanya.
Baca Juga: Cuma Satu Rupiah, Uji coba KRL Jogja-Solo Beroperasi untuk Masyarakat Umum
Di sisi lain, tambah dia, minat pasar yang masih tinggi terhadap aset berisiko, bisa menahan pelemahan rupiah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan
-
Setelah Tak Naik, Pekerja-Pengusaha Ingin Menkeu Purbaya Moratorium Cukai Rokok 3 Tahun
-
Pemerintah Gandeng Modal Ventura Buka Akses Pendanaan Seluas-luasnya ke UMKM Jakarta
-
ESDM Sebut Ada SPBU Swasta yang BBM-nya Akan Kosong, Belum Sepakat dengan Pertamina?
-
Simulasi Cicilan Apple iPhone 17 Pakai PayLater
-
Pertamina Mulai Pasok BBM ke Vivo, Stok Bakal Mulai Normal?
-
Purbaya Tantang Balik Rocky Gerung: Kalau Ekonomi Tumbuh 5-6 Persen, Harus Minta Maaf ke Saya
-
Proyek Jalan Tol Japeksel Capai 90 Persen, Jakarta-Bandung Bisa Jadi 45 Menit