Suara.com - Harga minyak mentah global mencetak level tertinggi dalam setahun, mendekati level 60 dolar AS per barel pada akhir pekan lalu.
Ini pencapaian menggembirakan ditengah lesunya permintaan karena dampak pandemi virus corona yang sudah berlangsung sekitar satu tahun.
Mengutip CNBC, Senin (8/2/2021) minyak mentah Brent naik 0,85 persen ke harga USD 59,34 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS ditutup menanjak 1,1 persen ke harga 56,85 dolar AS per barel.
Kontrak tersebut mencapai level tertinggi sejak 22 Januari, dan membukukan minggu terbaiknya sejak Oktober.
Brent berada di jalur kenaikan sebesar 6 persen secara mingguan pada pekan ini. Pada perdagangan terakhir, Brent sempat ke level 60 dolar AS per barel, pandemi belum terjadi, ekonomi masih terbuka dan orang-orang bebas bepergian, berarti demand untuk bensin, diesel dan avtur jauh lebih tinggi.
Kenaikan harga minyak ini arga minyak di sokong sentimen pasar saham USA yang mencapai rekor tertinggi di tengah sinyal kemajuan menuju stimulus fiskal lebih besar. Sementara rilis data lapangan pekerjaan yang dicermati, mengkonfirmasi pasar tenaga kerja yang stabil.
Data lapangan pekerjaan USA rebound secara moderat di bulan Januari dan melemah pada bulan sebelumnya lebih rendah dari perkiraan. Hal ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak bantuan stimulus dari pemerintah.
Upaya Presiden Joe Biden meloloskan RUU stimulus fiskal covid senilai 1,9 triliun dolar AS mendapatkan momentum pada hari Jumat pekan ini.
Aramco menaikkan harga jual resmi Arab Light (OSP) ke Eropa Barat Laut sebesar 1,40 dolar AS per barel dari bulan sebelumnya.
Baca Juga: Data Ekonomi AS Menguat, Harga Minyak Dunia Melesat
Minyak juga mendapat dukungan dari pembatasan pasokan oleh produsen. OPEC dan sekutunya, yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC +, tetap pada kebijakan pengetatan pasokan mereka pada pertemuan hari Rabu. Pemotongan produksi OPEC + telah membantu mengangkat harga dari posisi terendah tahun lalu.
Penopang pasar lebih lanjut adalah data laporan pasokan mingguan menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah di USA ke level terendah sejak Maret, menunjukkan bahwa penurunan produksi oleh produsen OPEC plus memiliki efek yang diinginkan.
Berita Terkait
-
Menteri ESDM Bahlil Usul ke DPR ICP 2026 di Kisaran 60 sampai 80 Dolar AS per Barel
-
Setelah Naik Tinggi Imbas Perang Iran-Israel, Harga Minyak Dunia Akhirnya Stabil
-
Harga Minyak Dunia Makin Anjlok Setelah Kondisi Perang Iran-Israel Kondusif
-
Gencatan Senjata Iran-Israel Bisa Goyah, Harga Minyak Dunia Naik Lagi
-
Harga Minyak Dunia Kian Terpuruk di Bawah USD 70 per Barel
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group
-
Syarat Impor iPhone 17 Dibongkar Mendag, Apple Harus Lakukan Ini Dulu
-
Setelah Sawit, BPDP Sasar Hilirisasi Kelapa dan Kakao
-
5 Fakta Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 M, Momen Ditinggal ke Toilet Jadi Kunci
-
Kasus Bank Century: Dulu Seret Nama Sri Mulyani, Bagaimana Nasib Uang Nasabah?
-
Tips Pilih Developer Rumah Terbaik 2025, Biar Tidak Menyesal di Kemudian Hari