Suara.com - Di tengah pandemi Covid-19, PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) tetap meraup keuntungan pada tahun 2020. Tercatat, pada tahun itu laba bersih yang telah diaudit sebesar Rp358 miliar.
"Kami mencatatkan perolehan yang cukup positif pada tahun ini dengan laba bersih Rp358 miliar," kata EVP Keuangan dan Operasional PNM Sunar Basuki dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (10/2/2021).
Pendapatan PNM pada 2020 juga mengalami kenaikan sebesar 12,1 persen dari Rp5,15 triliun menjadi Rp5,77 triliun.
Raihan itu didorong dari total penyaluran pinjaman sepanjang yang ikut naik 11,54 persen sebesar Rp26,85 triliun.
Sedangkan, nasabah aktif juga ikut mengalami kenaikan dari 6 juta nasabah pada tahun 2019 menjadi 7,8 juta pada 2020.
"Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah adalah provinsi yang memiliki jumlah nasabah terbanyak," kata dia.
Meski pandemi masih melanda, Sunar optimistis PNM bisa menyalurkan pinjaman sebesar Rp33 triliun. Dia juga menargetkan jumlah nasabah pada tahun 2021 bisa mencapai 9,6 juta nasabah
"Selain itu juga ada program naik kelas nanti jumlah plafon juga naik. Makanya kita ingin di masa pandemi kita harapkan Target 2021 nasabah yang naik kelas sekitar 650.000 dari 7,9 juta bisa naik kelas ke pembiayaan yang lebih tinggi," kata dia.
Baca Juga: Penggabungan BRI Pegadaian dan PNM Disebut Akan Berdampak Sistemik
Berita Terkait
-
Mekaarprenuer PNM Tingkatkan Produksi Usaha & Dukung Kemandirian Ekonomi Perempuan
-
Lewat Mekaarpreneur, PNM Siapkan Generasi Wirausaha Tangguh di Era Digital
-
PNM Ajak Dua Nasabah Unggulan Mekaar Ikut Serta dalam Tokyo Handmade Marche 2025
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Perkuat Pemberdayaan Perempuan, Nasabah PNM Mekaar Diajak Masuk Ekonomi Digital
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Daftar Konglomerat Kelas Kakap yang Beli Patriot Bond, Ada Barito Hingga Djarum
-
Sah! Kementerian BUMN Berubah Jadi Badan Pengatur BUMN
-
Lowongan Kerja dan Gaji PT KAI Commuter Oktober 2025, Ada 8 Posisi Lulusan D3 dan S1
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Stok BBM Pertamina Gimana?
-
AI Jadi Kunci Efisiensi Bisnis, Produktivitas Perusahaan Bisa Naik 40 Persen
-
Uang Pensiun DPR Digugat, Berapa Nominal yang Diterima Pensiunan DPR per Bulan?
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Neraca Dagang Surplus Terus Selama 64 Bulan, Bank Indonesia : Ekonomi Indonesia Makin Kuat
-
Pergerakan IHSG Hari Ini: Pasar Diuji, Faktor-faktor Ini Mungkin Jadi Penentu